Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Massal di Rumah Sakit Ceko, 6 Orang Tewas

Kompas.com - 10/12/2019, 18:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

OSTRAVA, KOMPAS.com - Penembakan massal dilaporkan terjadi rumah sakit di kota kawasan timur Ceko, di mana enam orang tewas.

Juru bicara polisi Pavla Jirouskova menyatakan, insiden itu terjadi kota Ostrava, mengimbau publik agar berhati-hati.

Penembakan massal itu terjadi dengan pelaku menyerang korban yang tengah menunggu di bangsal trauma Rumah Sakit Fakultas Ostrava.

Baca juga: Penembakan Massal Odessa Tewaskan 7 Orang, Trump Salahkan Penyakit Kejiwaan

Dilaporkan AFP Selasa (10/12/2019), enam korban tewas terdiri dari empat pria dan dua perempuan, dalam insiden di kota berlokasi 300 km di timur Prague.

Perdana Menteri Ceko Andrej Babis mengatakan, untungnya saat insiden, tidak terlalu banyak pasien di bangsal trauma.

"Si pelaku menembak korban dari jarak dekat, dengan mengincar kepala dan lehernya," ungkap Babis kepada televisi lokal.

Dalam keterangan rumah sakit, dua orang berada dalam kondisi serius, dengan salah satunya dijadwalkan menjalani operasi.

Babis melanjutkan, penembakan massal yang terjadi pukul 06.00 waktu setempat dia sebut sebagai "bencana" dan "tragedi luar biasa".

Dia mengatakan, publik Ceko begitu kaget dengan peristiwa tersebut. "Saya sama sekali tak mengerti motif pelaku ini," ujarnya.

Sementara Presiden Milos Zeman melalui juru bicaranya mengunggah kicauan di Twitter berisi dukacita bagi para korban.

Penembakan massal bisa dikatakan terbilang langka di negara anggota Uni Eropa dengan populasi mencapai 10,7 juta itu.

Pada 2015, pelaku menembak tujuh pria dan perempuan di restoran Uhersky Brod sebelum dia memutuskan bunuh diri.

Kemudian pada Maret tahun ini, seorang pasien rumah sakit menembak dua pasien lainnya karena mereka bertengkar, dengan salah satunya tewas.

Baca juga: Joe Biden Sebut Lidah Beracun Trump Pemicu Tragedi Penembakan Massal AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com