Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Arab Saudi Pelaku Penembakan Pangkalan AL AS Mengeluh Diejek soal Kumis

Kompas.com - 10/12/2019, 15:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MIAMI, KOMPAS.com - Tentara Arab Saudi yang jadi pelaku penyerangan pangkalan AL AS Pensacola pernah mengeluh dia diejek soal kumis.

Mohammed Saeed al-Shamrani menyerang kelas menggunakan pistol Glock 9mm, dan membunuh tiga orang pada Jumat pekan lalu (6/12/2019).

Tentara Arab Saudi berusia 21 tahun itu juga melukai setidaknya delapan orang sebelum ditembak mati oleh aparat berwenang.

Baca juga: Tentara Arab Saudi Menonton Video Penembakan Massal Sebelum Menyerang Pangkalan AL AS

Pada April lalu, Shamrani diketahui mengeluhkan salah satu instrukturnya yang memberikan julukan karena kumis dia.

Dilaporkan New York Times via Daily Mail Senin (9/12/2019), Shamrani mengeluh dia dijuluki "Porn Stash" di depan 10 murid.

"Saya sangat marah karena dia menyebut saya demikian di depan kelas," ujar Shamrani dalam laporannya yang diungkap The Times.

Diwartakan New York Post, instruktur yang memberikan julukan karena kumis itu diidentifikasi bernama James Day.

Perwira berpangkat Letnan Dua itu menulis bagaimana Day tertawa ketika memberikan julukan seperti bintang porno itu.

"Dia kemudian bertanya 'Engkau tak pernah menonton film porno sebelumnya?' Ketika saya tak menjawab, dia mengalihkan pembicaraan," tulis Shamrani.

Insiden itu terjadi ketika kelas meteorologi Pangkalan Udara Lackland Texas, di mana Shamrani pertama kali ditempatkan.

Sebelum kelas dibubarkan, Day sempat berkata apakah ada yang ingin bertanya. Di situlah dia memberikan julukan kepada Shamrani.

Penyelidik menyatakan, mereka tidak yakin jika kejadian yang dialami Shamrani menjadi penyebab dia melakukan penembakan di Pangkalan AL AS Pensacola.

Sementara Badan Penyelidik Federal AS (FBI) memilih tak menjawab, dengan tekanan menggelayut setelah mereka dituntut mengungkap motif pelaku.

Dalam keterangannya Minggu (8/12/2019), FBI berujar mereka menginvestigasi apakah Shamrani sudah terpapar paham radikal.

Sebabnya beberapa jam sebelum menyerang, dia mengunggah manifesto berisi kritikannya akan kiprah AS di Timur Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com