Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reformasi Arab Saudi: Cabut Aturan Pemisahan Pria dan Wanita hingga Izinkan Turis Tak Menikah Menginap Bareng

Kompas.com - 09/12/2019, 17:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Hasilnya, hanya dalam kurun waktu 10 hari, diklaim telah ada sekitar 24.000 turis mancanegara yang datang ke Arab Saudi untuk berwisata.

Baca juga: Arab Saudi Izinkan Pasangan Turis Asing Tak Menikah Menginap di Satu Kamar Hotel

3. Buka Bioskop yang Pertama dalam 35 Tahun Terakhir

Pada April 2018, Arab Saudi memutuskan membuka bioskop, sebuah kebijakan yang diklaim pertama kalinya dalam 35 tahun terakhir.

AMC Entertainment, perusahaan jaringan bioskop raksasa dunia, menyatakan pihaknya telah diberikan lisensi untuk membuka hingga 40 bioskop di 15 kota Saudi selama lima tahun ke depan.

Kerajaan Saudi pernah mempunyai beberapa bioskop, tetapi para ulama berhasil memaksa pemerintah untuk menutup operasional bioskop.

Menurut Menteri Informasi Awwad Alawwad, pasar Saudi begitu besar dengan warganya ingin pergi ke bioskop dan menonton film favorit mereka.

Untuk melayani populasi lebih dari 32 juta penduduk, yang mayoritas berusia di bawah 30 tahun, Saudi akan mendirikan 350 bioskop dengan lebih dari 2.500 layar hingga 2030.

Baca juga: Setelah 35 Tahun, Arab Saudi Bakal Punya Bioskop pada Bulan Ini

4. Wanita Saudi Bebas ke Luar Negeri Tanpa Izin Wali

Pada Agustus lalu, Riyadh memungkinkan bagi para perempuan dewasa untuk bisa bepergian ke luar negeri tanpa harus dapat izin dari wali laki-laki.

Dalam keterangan resminya, otoritas menuturkan bisa menerima permohonan dari setiap perempuan berusia 21 tahun ke atas.

Dalam aturan sebelumnya, setiap anggota keluarga perempuan diharuskan mendapat izin dari atau kerabat pria jika ingin mendapat paspor atau ke luar negeri.

Sistem perwalian itu telah mengundang kecaman dari dunia internasional dan dianggap sebagai salah satu alasan yang mendorong upaya sejumlah warga perempuan melarikan diri dari Arab Saudi.

Reformasi dalam perwalian itu juga membuat perempuan berhak menjadi wali bagi setiap anak mereka yang masih di bawah umur.

Baca juga: Perempuan Saudi Kini Bebas Bepergian ke Luar Negeri Tanpa Izin Wali Laki-laki

5. Perempuan Boleh Jadi Tentara

Pada Oktober lalu, otoritas Saudi melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa para perempuan boleh berdinas sebagai tentara.

Nantinya, setiap perempuan yang tertarik menjadi tentara bisa mengabdi dengan pangkat prajurit kelas satu, kopral, ataupun sersan.

"Langkah lain dalam pemberdayaan," kata kementerian dalam pernyataan resminya yang disampaikan pada 9 Oktober itu.

Pada tahun lalu, negara yang mendapat julukan sebagai petrodollar itu mengizinkan wanita untuk masuk ke dalam kesatuan.

Baca juga: Setelah Menyetir, Arab Saudi Izinkan Perempuan Jadi Tentara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com