WELLINGTON, KOMPAS.com - Setidaknya lima orang diberitakan tewas ketika gunung meletus terjadi di pulau di Selandia Baru.
Sekitar 50 orang, termasuk di dalamnya adalah kapal pesiar, tengah berada di Pulau Putih tatkala gunung mulai aktif.
Gunung meletus itu tercatat terjadi pada Senin 14.11 waktu setempat (9/12/2019), dan menyemburkan abu ke udara hingga 3,6 kilometer.
Baca juga: Gunung Meletus hingga Teror Bom Jadi Alasan Travel Advice 14 Negara ke Indonesia
"Lima korban tewas itu berasal dari kelompok yang diselamatkan pada siang hari," ucap Wakil Komisioner Polisi John Tims.
Dilansir AFP, Tims melanjutkan terdapat juga 18 orang yang mendapat perawatan karena terluka, dengan beberapa menderita luka bakar.
Dia menduga masih terdapat kelompok lain beranggotakan 10 orang yang tertahan di pulau, dengan jajarannya masih belum mendapat kontak.
Tims mengaku tidak yakin dengan nasib mereka saat ini. "Pada tahap ini, terlalu berbahaya bagi polisi maupun tim penyelamat pergi ke sana," jelasnya.
Terdapat kekhawatiran bahwa ada sekelompok pengunjung yang berjalan-jalan di dasar kawah sebelum letusan terjadi.
Dalam rekaman kamera yang beredar, nampak sejumlah wisatawan tengah berjalan-jalan di dasar sebelum suasananya menjadi gelap.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan, kebanyakan korban yang diselamatkan merupakan warga negara asing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.