Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Pabrik yang Diduga Ilegal di India, 43 Orang Tewas

Kompas.com - 09/12/2019, 11:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebanyak 43 orang tewas ketika sebuah pabrik yang diduga ilegal di India mengalami kebakaran hebat.

Api mulai membubung di gedung empat lantai kawasan Anaj Mandi itu pada pukul 05.30 Minggu waktu setempat (8/12/2019).

Api disebut mulai terdeteksi di lantai bawah, dan dengan cepat menjalar ke lantai tiga di mana para pekerja tidur.

Baca juga: 22 Ahli Waris Korban Kebakaran Pabrik Korek Api Dapat Santunan Rp 525 Juta

Dilansir Daily Mirror, 43 korban tewas disebut merupakan staf yang tengah tertidur di gedung saat kebakaran terjadi.

Ada sekitar 50 orang yang berada di dalam gedung. Sementara BBC memberitakan, ada 100 orang yang tidur saat insiden terjadi.

"Kebakaran terjadi di lahan seluas 55 meter persegi. Kondisinya sangat gelap," ujar wakil kepala pemadam kebakaran, Sunil Choudhary.

Ronak Khan, remaja 17 tahun yang tinggal di seberang mengungkapkan, mereka terbangun setelah mendengar teriakan dan tangisan orang-orang.

"Kami sempat meminta mereka untuk naik ke atap supaya kami bisa menyelamatkannya. Tetapi, mereka tidak berhasil," ratapnya.

Puluhan orang yang terperangkap di dalam segera dilarikan ke Rumah Sakit RML dan Rumah Sakit Hindu Rao untuk dirawat.

Tim penyelamat membopong korban luka satu per satu, dengan pemadam kebakaran memotong jendela untuk mempermuda penyelamatan.

Media lokal RNI News memberitakan, 43 orang tewas 15 orang berada dalam kondisi kritis. Namun dokter rumah sakit mengklaim 34 orang meninggal.

Kepala pemadam kebakaran lokal menuturkan, bangunan itu tidak mempunyai lisensi penanganan api, dan dioperasikan menjadi pabrik secara ilegal.

Tidak dijelaskan apa yang menyebabkan kebakaran, dengan saksi menyebut hubungan arus pendek kemungkinan jadi penyebab utamanya.

Perdana Menteri India Narendra Modi berkicau di Twitter dengan menyebut kebakaran di pabrik Anaj Mandi menyeramkan.

Saya mendoakan mereka yang kehilangan orang terkasih dalam insiden itu. Pemerintah menyediakan berbagai bantuan dalam tragedi ini," katanya.

Kota di India dilaporkan sering mengalami kebakaran, tak hanya karena perencanaan yang buruk, tapi juga dilengkapi regulasi keamanan memadai.

Baca juga: Cerita di Balik Kebakaran Pabrik Korek Api: Hanya Satu Pekerja Disantuni, Ilegal, hingga Pemilik Coba Kabur...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com