Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Peringatan China kepada AS | Jokowi Dapat Penghargaan Asian of the Year

Kompas.com - 07/12/2019, 09:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah China melontarkan peringatan tegas kepada AS setelah House of Representatives mengesahkan UU soal Muslim Uighur.

Dalam UU itu, House yang juga dikenal sebagai DPR AS tersebut menyerukan adanya kecama terhadap penanganan China atas etnis minoritas di Xinjiang.

Kemudian dari Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Asian of the Year 2019 dari media Singapura, The Straits Times.

Kedua artikel itu bisa Anda baca dalam kabar dunia sepekan sepanjang Senin (2/12/2019) hingga Sabtu (7/12/2019).

1. Polisi Terima Gelas Bertuliskan "Babi", Starbucks Pecat Baristanya
Seorang kepala polisi di Oklahoma, AS, Johnny O'Mara, sangat kecewa saat membeli kopi bagi anak buahnya di hari Thanksgiving.

Pasalnya, di salah satu gelas yang dia beli dari Starbucks, ada tulisan "babi" yang merupakan penghinaan bagi kepolisian.

O'Mara langsung mengungkapkan kekesalannya setelah tatkala menelepon Starbucks, dia hanya diminta mengganti gelasnya.

Apa respons kedai kopi internasional itu setelah kasus tersebut viral, Anda bisa menyimaknya di sini.

2. Terpidana Kasus Pembunuhan Jadi "Pahlawan" yang Tangkal Pelaku Teror London Bridge
Sejumlah pahlawan muncul ketika Usman Khan melakukan aksi teror London Bridge pada Jumat pekan lalu (29/11/2019) dengan menewaskan dua orang.

Salah satunya adalah James Ford. Dia dilaporkan menyelamatkan perempuan ketika Khan melakukan aksinya di Fishmongers' Hall.

Namun, Ford yang dielukan sebagai "pahlawan" ternyata merupakan terpidana kasus pembunuhan yang terjadi pada 2003 silam.

Bagaimana dia melakukan pembunuhan itu, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

3. Takut-takuti Monyet, Petani di India Cat Anjingnya seperti Macan
Seorang petani di Karnataka, India, mengecat tubuh anjing peliharaannya seperti harimau demi menakuti monyet.

Petani bernama Srikant Gowda langsung menjadi sorotan berbagai media setelah memberikan belang khas harimau kepada anjingnya.

Gowda menuturkan, cara itu dia temukan ketika melihat sawah petani lain yang berusaha mengusir monyet di kawasan Bhatkal.

Cara seperti apa yang dilihat Gowda hingga dia mempraktikannya di tubuh si anjing, bisa Anda baca di sini.

4. UU soal Muslim Uighur Disahkan, China: AS Bakal Membayar Akibatnya
Pemerintah China memberikan peringatan kepada AS setelah House of Representatives mengesahkan UU soal Muslim Uighur.

UU itu mengecam perlakuan Negeri "Panda" terhadap jutaan Muslim Uighur dan etnis minoritas lainnya di Region Xinjiang.

UU tersebut berisi kecaman terhadap penahanan massal yang dilakukan, dan mendesak supaya Beijing menutup fasilitas itu.

Seperti respons Beijing terhadap DPR AS yang mengesahkannya, Anda bisa membacanya di sini.

5. Presiden Jokowi Dinobatkan sebagai Asian of the Year 2019 oleh Media Singapura The Straits Times
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mendapat kehormatan dengan dinobatkan sebagai Asian of the Year 2019 oleh media Singapura, The Straits Times.

Presiden ketujuh RI itu dipilih karena ketangkasannya menghadapi dan memimpin rumitnya persoalan, baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri.

Penjelasan pun diberikan oleh redaksi The Straits Times mengapa mereka memilih Jokowi sebagai Asian of the Year 2019.

Anda bisa membaca penjelasan lengkap mereka di tautan ini.

6. Gadis 23 Tahun di India Dibakar Hidup-hidup oleh Pria yang Memerkosanya
Seorang gadis 23 tahun di Uttar Pradesh, India, dilaporkan dibakar hidup-hidup oleh pria yang memerkosa dia.

Insiden itu terjadi sepekan setelah dokter hewan berusia 27 tahun diperkosa, dibunuh, dan dibakar oleh pelaku yang berjumlah empat orang.

Penyerangan itu terjadi ketika si gadis hendak pergi ke pengadilan untuk memberikan kesaksian pemerkosaan yang dialaminya.

Seperti apa kronologi lengkap dari kasus tersebut, Anda bisa membacanya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com