RIYADH, KOMPAS.com - Raja Salman dari Arab Saudi dilaporkan menelepon Presiden AS Donald Trump buntut penembakan di Pangkalan AL AS Pensacola yang tewaskan tiga orang.
Trump menyatakan, sang raja menyampaikan dukacita dan rasa simpati mendalam bagi keluarga dan teman dari korban tewas.
"Raja Salman memberi tahu saya orang ini tidak mewakili perasaan rakyat Arab Saudi yang mencintai AS," ujarnya dikutip BBC Jumat (6/12/2019).
Baca juga: 3 Tewas dalam Penembakan di Pangkalan AL AS Pensacola, Pelaku adalah Tentara Arab Saudi
Pernyataan itu diperkuat keterangan pejabat Saudi bahwa raja mengungkapkan "kesedihan yang mendalam", dilaporkan AFP.
"Beliau menegaskan bahwa pelaku dari kejahatan keji ini tidak mewakili perasaan rakyat Saudi," terang si pejabat kepada SPA.
Raja Salman menjamin bahwa kerajaan bakal memberikan dukungan penuh kepada AS, dengan memerintahkan dinas keamanannya untuk bekerja sama.
Dalam pemberitaan SPA, badan keamanan AS dan Saudi bakal mengungkap apa motif di balik penembakan di Pangkalan AL AS Pensacola.
Insiden itu dilaporkan terjadi di salah satu ruang kelas, di mana otoritas mengungkapkan, delapan orang juga terluka.
"Berjalan di TKP seperti berada dalam film," terang Sheriff Escambia County David Morgan, dalam penembakan yang terjadi pukul 06.51 waktu setempat.
BBC memberitakan, pelaku diidentifikasi bernama Mohammed Saeed Alshamrani, dan diduga merupakan tentara di Angkatan Udara Saudi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan