Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Ini Diterkam Beruang Coklat, Hanya Tersisa Tangan dan Kaki

Kompas.com - 06/12/2019, 11:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seekor beruang coklat yang lapar dilaporkan menerkam seorang kakek dan anjing peliharaannya di desa Rusia.

Berdasarkan laporan media lokal, yang tersisa dari pria bernama Sergey Fadeyev itu hanyalah tangan serta kaki.

Dalam keterangan penduduk setempat, seperti diwartakan Daily Mirror, beruang coklat itu gagal untuk hibernasi.

Baca juga: Petani di Sumsel Tewas Diserang Beruang Madu

Jadi, dia sengaja menutupi apa yang tersisa dari Fadeyev dan anjing peliharaannya untuk kembali menyantapnya.

Beruang itu dikabarkan masuk ke rumah Fadeyev di Regio Irkutsk, Siberia, setelah menjebol kaca di tengah suhu minus 45 derajat Celsius.

"Beruang coklat itu masuk saat malam. Dia menyantap organ dalam dan lengannya," ujar saksi bernama Alexandra Sannikova.

Polisi yang mendapat laporan tentang kemunculan beruang menemukan potongan jenazah Fadeyev begitu dia tidak menjawab panggilan.

Sannikova menerangkan, begitu kabar serangan terhadap Fadeyev tersiar, semua penduduk diminta tak keluar dengan keadaan darurat diumumkan.

Kepala desa distrik Mamsk-Chuysky, Alexander Tyurin, menerangkan, jebakan segera dipasang untuk memancing beruang tersebut.

Binatang buas itu akhirnya keluar dari hutan setelah termakan umpan itu, dan mati ditembak oleh pemburu lokal.

Berdasarkan keterangan media lokal, beruang itu bisa ditembak lantaran dia hendak kembali untuk menyantap kakek 66 tahun itu.

Sebelum terjadinya serangan, warga desa Bolshoi Severny dilanda ketakutan selama dua hari karena beruang itu berkeliaran.

"Saya hidup di sini selama 50 tahun. Belum pernah sebelumnya ada kejadian beruang coklat memakan manusia," ungkap Nikolay Balutkin, pemerintah lokal.

Menurut keterangan mereka, beruang itu gagal berhibernasi karena kekurangan buah beri yang menjadi makanan mereka pada musim panas.

Baca juga: Beruang Madu Rajin Serang Ternak Kambing dan Lebah, Warga Ketakutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com