Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2019, 07:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan penghargaan sebagai Asian of the Year dari media Singapura, The Straits Times.

Penghargaan itu diberikan karena sejumlah prestasi maupun kepemimpinan Jokowi yang diakui hingga ke dunia internasional.

Kemudian dari pertemuan NATO di Inggris, Presiden AS Donald Trump menyebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai "muka dua: .

Kedua artikel itu bisa Anda baca selengkapnya dalam populer internasional sepanjang Kamis (5/12/2019) hingga Jumat (6/12/2019).

1. Presiden Jokowi Dinobatkan sebagai Asian of the Year 2019 oleh Media Singapura The Straits Times
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mendapat kehormatan dengan dinobatkan sebagai Asian of the Year 2019 oleh media Singapura, The Straits Times.

Presiden ketujuh RI itu dipilih karena ketangkasannya menghadapi dan memimpin rumitnya persoalan, baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri.

Penjelasan pun diberikan oleh redaksi The Straits Times mengapa mereka memilih Jokowi sebagai Asian of the Year 2019.

Anda bisa membaca penjelasan lengkap mereka di tautan ini.

2. Trump Sebut Perdana Menteri Kanada "Si Muka Dua" di Pertemuan NATO
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai "si muka dua".

Sebutan itu muncul setelah Trudeau bersama sejumlah pemimpin dunia lainnya terekam bergosip tentang Trump di pertemuan NATO.

Para pemimpin dunia itu pun membantah telah menggosipkan Trump, dengan PM Inggris Boris Johnson mengaku tak tahu bagaimana penafsiran itu muncul.

Mengapa Trump menyebut Trudeau sebagai "muka dua", Anda bisa menyimaknya di sini.

3. Penembakan di Pangkalan Pearl Harbor, 3 Orang Tewas Termasuk Pelaku
Sebuah penembakan terjadi di Pangkalan Pearl Harbor, AS, di mana seorang tiga orang tewas termasuk pelaku.

Seorang pelaut dilaporkan membunuh dua temannya sendiri, sebelum mengakhiri hidupnya, demikian keterangan pejabat AL AS.

Pangkalan Pearl Harbor itu ditutup lebih dari satu jam setelah penembakan, dengan AL masih mencari tahu penyebabnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com