Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Hilang, Gadis di India Diduga Diperkosa dan Dibakar

Kompas.com - 04/12/2019, 13:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PATNA, KOMPAS.com - Seorang gadis di India diduga diperkosa dan ditembak mati sebelum jenazahnya dibakar, setelah dia dilaporkan hilang.

Polisi menyatakan, jenazah perempuan itu ditemukan di sebuah lapangan terpencil Buxar, Negara Bagian Bihar, Selasa (3/12/2019).

"Kami menemukan jenazahnya yang hangus sehari setelah dia dikabarkan hilang dari rumahnya di Buxar," kata polisi dikutip AFP.

Baca juga: Gadis 27 Tahun di India Diperkosa dan Dibunuh, Ribuan Orang Berunjuk Rasa

Penegak hukum menuturkan, mereka masih menunggu laporan medis. Tetapi, si gadis diduga diperkosa beramai-ramai sebelum ditembak dan dibakar.

Temuan itu terjadi sepekan setelah insiden brutal di mana seorang dokter berusia 27 tahun diperkosa dan dibunuh di Hyderabad.

Empat orang pria yang ditangkap polisi disebut sengaja mengempiskan ban motor si dokter, dan pura-pura membantu memperbaikinya.

Para pelaku kemudian menggiring korban ke dalam truk, kemudian memperkosa dan membunuhnya. Jenazah dokter hewan itu lantas dibakar.

Aksi itu memicu gelombang protes di India, di mana di Hyderabad saja, ribuan orang memadati depan kantor polisi.

Para demonstran meminta otoritas menjamin tidak ada lagi kasus serupa, dan pelaku bisa mendapat hukuman berat tanpa penundaan.

Selasa, ratusan pendemo berkumpul di jantung kota New Delhi, dan menuntut supaya proses sidang terhadap mereka dipercepat.

Sejumlah demonstran mulai menyerukan supaya para perempuan bisa membalas dendam juga menggunakan kekerasan dan dalam waktu cepat.

"Jika para perempuan memenggal pelakunya, maka kehidupan sosial akan lebih baik," kata pendemo bernama Kanchan Giri.

Sambil membawa pedang, dia menyerukan agar setiap wanita bisa membawa senjata. Sehingga bisa langsung melukai pelaku yang mencoba menyerang mereka.

Swati Maliwal, Kepala Komisi Perempuan Delhi, mengumumkan dia akan melakukan aksi mogok makan demi sebuah peraturan baru.

Dia mengusulkan adanya undang-undang di mana para pelaku pemerkosaan bisa digantung paling lambat enam bulan sejak divonis.

"Saya menuntut adanya hukuman yang tegas dan mulus kepada para pelaku," tegas Maliwal sembari duduk bersama pendemo lainnya.

Berdasarkan data terbaru pemerintah, sebanyak 33.000 perempuan India melaporkan bahwa mereka diperkosa pada 2017.

Baca juga: Dokter Hewan di India Diperkosa dan Dibunuh, Muncul Seruan Pelaku Dihukum Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com