Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR AS Rilis Bukti Pemakzulan Trump, Seperti Apa Isinya?

Kompas.com - 04/12/2019, 11:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

Jika mayoritas sepakat, maka laporan dari DPR AS bakal diteruskan ke Senat, yang bakal menggelar sidang kemungkinan awal Januari.

Baca juga: Trump Diundang DPR AS ke Sidang Pemakzulan Dirinya

Apa tanggapan Trump dan Republik?

Sebelum rancangan laporan itu dirilis, Trump lebih dulu melontarkan kritikan kepada Demokrat bahwa mereka "tak patriotik".

Sekutu Trump di Partai Republik juga mengeluarkan laporan setebal 123 halaman, di mana mereka menyerang para saksi.

Dalam laporannya, partai penguasa itu menyebut sejak awal, para saksi sudah tidak sepakat dengan gaya, pandangan, hingga keputusan Trump.

Selain itu, dokumen tersebut juga menuduh Demokrat berusaha "membatalkan apa yang menjadi kehendak rakyat AS".

Menurut Republik, sejak awal oposisi sudah berniat menggulingkan Trump sejak hari pertama dia menjabat pada Januari 2017.

Kemudian juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham, menyebut Demokrat gagal membuktikan bahwa presiden tidak bersalah.

Dalam pernyataannya, apa yang disampaikan oleh oposisi dalam laporan tersebut tak lebih dari "bentuk frustrasi mereka".

Baca juga: Trump Tuntut Pelapor yang Buat Dirinya Hendak Dimakzulkan Diungkap

Mengapa Trump hendak dimakzulkan?

Demokrat menuding, Trump sengaja menahan bantuan militer kepada Ukraina senilai 400 juta dollar AS, atau Rp 5,6 triliun.

Mereka menganggap sang presiden sudah berusaha menekan negara asing supaya membantunya meraih kepentingan pribadinya.

Dalam investigasi pertama, Trump diduga meminta Kiev supaya menyelidiki Biden dan putranya, Hunter, yang menjabat sebagai direksi di perusahaan energi lokal.

Kemudian dalam penyelidikan kedua, Ukraina diyakini berusaha membenarkan bahwa merekalah biang intervensi Pilpres 2016.

Teori terakhir ini sudah ditolak, dengan badan intelijen sepakat mengatakan Rusia di balik peretasan akun petinggi Demokrat.

Baca juga: Isu Pemakzulan Trump Masih Panas, Bagaimana Prospek IHSG Pekan Depan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com