Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Trump, Presiden Perancis, dan Erdogan Perang Komentar Jelang Pertemuan NATO

Kompas.com - 04/12/2019, 08:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

Tetapi, Erdogan menyatakan dia tidak akan mendukung kecuali 28 negara anggota memasukkan milisi Kurdi sebagai teroris.

Tak hanya Erdogan dan Trump, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga memberikan kritikan kepada Presiden Perancis itu.

Stoltenberg menegaskan, seharusnya setiap anggota tak boleh mempertanyakan persatuan, dan harus saling melindungi.

Lebih lanjut, Trump menyebut pengeluaran setiap anggota NATO mulai bertambah berkat tekanan yang dia berikan.

Baca juga: Jet Tempur Rusia Usir Jet Tempur NATO dari Pesawat Menteri Pertahanan

"Ketika saya datang, saya sangat marah kepada mereka. Kini, kami berhasil meningkatkan 130 miliar dollar AS (Rp 1.836 triliun)," tuturnya.

Dia merujuk kepada rincian belanja pertahanan baik dari Kanada maupun negara Eropa lain untuk tahun depan yang dipaparkan Stoltenberg.

Meski begitu, presiden dari Partai Republik itu menyebut masih ada yang nakal dengan tidak membayar secara penuh.

Dia merujuk kepada fakta bahwa hanya sembilan dari total 29 anggota yang meningkatkan belanja mereka hingga dua persen sesuai kesepakatan 2014.

Secara langsung, suami Melania itu menunjuk Jerman yang mengecilkan iuran hingga 1,2 persen dari total GDP mereka.

Baca juga: Mengapa NATO Takut jika Perjanjian Nuklir antara AS dan Rusia Runtuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com