Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Petani Cat Anjingnya Jadi Macan | Wanita Yazidi Temui Anggota ISIS yang Jadikan Dia Budak Seks

Kompas.com - 04/12/2019, 07:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Seorang petani di India mempunyai cara cerdas untuk menakuti monyet, yakni dengan mengecat anjing peliharaannya jadi macan.

Cara itu dia dapatkan ketika berkunjung ke suatu tempat, dengan pendekatan yang dipakai terbukti ampuh melindungi sawahnya.

Kemudian dari Irak, seorang perempuan Yazidi berhadapan dengan anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang jadikan dia budak seks.

Dua artikel itu masuk ke dalam kabar populer internasional yang terjadi sepanjang Selasa (3/12/2019) hingga Rabu (4/12/2019).

1. Takut-takuti Monyet, Petani di India Cat Anjingnya seperti Macan
Seorang petani di Karnataka, India, mengecat tubuh anjing peliharaannya seperti harimau demi menakuti monyet.

Petani bernama Srikant Gowda langsung menjadi sorotan berbagai media setelah memberikan belang khas harimau kepada anjingnya.

Gowda menuturkan, cara itu dia temukan ketika melihat sawah petani lain yang berusaha mengusir monyet di kawasan Bhatkal.

Cara seperti apa yang dilihat Gowda hingga dia mempraktikannya di tubuh si anjing, bisa Anda baca di sini.

2. Perempuan Yazidi Ini Hadapi Anggota ISIS yang Jadikan Dia Budak Seks
Seorang perempuan Yazidi dengan berani menghadapi anggota ISIS yang pernah menjadikannya sebagai budak seks.

Ashwaq Hajji Hameed baru berusia 14 tahun ketika kelompok ekstremis itu menculiknya, dan dilecehkan selama dalam penahanan.

Kini, dia bertemu kembali dengan Abu Humam, anggota ISIS yang telah memperkosa dan menjadikannya sebagai budak seks.

Apa yang Ashwaq katakan ketika bertemu kembali dengan Humam? Anda bisa mendapatkan jawabannya di tautan ini.

3. AS Dianggap Ikut Campur atas Hong Kong dan Xinjiang, Ini Rencana Balasan China
Pemerintah China mempertimbangkan langkah balasan atas AS karena dianggap ikut campur atas Hong Kong dan Xinjiang.

Dalam pandangan pengamat maupun media pemerintah, Beijing berencana untuk menerapkan larangan pemberian visa bagi pejabat AS.

Pekan ini, China sudah mengambil langkah dengan melarang kapal perang AS untuk singgah dan mengisi perbekalan di Hong Kong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com