Mantan Direktur CIA itu menuturkan, pemerintahan teokrasi maupun ayatollah sudah mencuri uang hingga puluhan juta orang.
Baik di Irak dan Lebanon, aksi protes fokus kepada tuntutan mengakhiri korupsi, memberikan lapangan kerja, dan restrukturisasi sistem politik.
Di Irak, Mahdi dekat dengan kalangan Iran meski juga mendapat dukungan dari AS. Adapun protes terbaru terjadi sejak massa membakar konsulat Teheran di Najaf.
Di Lebanon, Washington berusaha untuk mengisolasi Hezbollah, milisi pro-Iran yang juga mempunyai sayap politik.
Bergabung dengan musuh Teheran yakni Arab Saudi dan Israel, AS memblokade pengaruh Teheran dengan serangkaian sanksi.
Baca juga: Iran Disebut Berencana Menyerang Israel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.