WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menlu AS Mike Pompeo menyatakan, Iran adalah musuh bersama dalam demo yang terjadi di Timur Tengah.
Dalam kuliah umum di Universitas Louisville, Kentucky, Pompeo mengatakan aksi protes di Irak maupun Lebanon terjadi karena rezim Teheran.
Menlu AS 55 tahun itu berujar, dia mengakui jika demo di Timur Tengah terjadi karena berbagai macam alasan.
Baca juga: Kantor Konsulatnya Dibakar, Iran Minta Irak Tangkap Pelakunya
Tetapi, dia menyebut bahwa akar masalah berasal dari Iran, negara yang dianggap sebagai musuh besar oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Pompeo menyatakan, demo yang terjadi di Irak memaksa Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi mengundurkan diri pekan lalu.
Rakyat di sana menuntut kebebasan dan pasukan keamanan menewaskan ratusan orang karena pengaruh yang dibawa Teheran.
"Hal yang sama juga berlaku dalam demonstrasi di Beirut, Lebanon," terang Pompeo seperti dilansir AFP Senin (2/12/2019).
Dia mengklaim, unjuk rasa itu terjadi karena rakyat Lebanon meminta Hezbollah maupun Iran keluar dari negara mereka.
Pompeo kemudian merujuk kepada aksi protes yang terjadi di internal Iran, di mana Amnesty International menyebut lebih dari 200 orang tewas.
Dia mengatakan, bahkan rakyat Iran sendiri sudah muak dengan pemerintahan yang dipimpin Ayatollah Ali Khamenei.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.