Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tak Bakal Hadir di Sidang Pemakzulan Dirinya

Kompas.com - 02/12/2019, 15:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

Pekan lalu, Komite Intelijen DPR AS sudah merampungkan investigasi sidang selama dua pekan, ditambah dengan rapat tertutup.

Baca juga: Hendak Dimakzulkan, Trump Ingin Anggota DPR AS Ini Ditangkap karena Pengkhianatan

Apa yang Jerrold Nadler Katakan Dalam Surat?

Pada pekan lalu, Nadler menulis surat kepada Trump, di mana dia mengundang orang nomor satu Negeri "Uncle Sam" itu untuk hadir.

Dalam pernyataan resminya, Nadler menerangkan suami Melania itu bisa memilih hadir, atau berhenti untuk berkomentar.

"Saya berharap beliau datang, baik langsung atau menunjuk penasihatnya, sama seperti yang dilakukan pendahulunya," katanya.

Dalam suratnya kepada Trump, Nadler menjelaskan sang presiden bisa mempertanyakan secara langsung argumen historis dan konstitusi pemakzulannya.

Tentu saja, lanjut Nadler, DPR AS juga bisa mendiskusikan atas dasar apa Trump harus melarang otoritas mereka mengaktifkan pasal pemakzulan.

Tenggat pun diberikan pada 1 Desember hingga pukul 18.00 waktu setempat supaya Gedung Putih bisa memberikan sikap.

Baca juga: Akhirnya, Joe Biden Dukung Pemakzulan Presiden Donald Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com