HYDERABAD, KOMPAS.com - Ribuan orang berunjuk rasa sebagai bentuk kemarahan setelah gadis 27 tahun diperkosa dan dibunuh di India.
Gadis itu dilaporkan hilang pada Rabu (27/11/2019) setelah sebelumnya menelepon bahwa motor yang dikendarainya rusak di bagian ban.
Saudara korban mengungkapkan di telepon, si gadis berujar ada sopir truk yang menawarkan membantunya memperbaiki ban. Tapi, setelah itu ponselnya mati.
Baca juga: Gadis 19 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Teman di Ulang Tahunnya
Jenazahnya ditemukan telah terbakar oleh pengantar susu di dekat Hyderabad, India, pada Kamis pukul 06.00 pagi (28/11/2019), sekitar 24 km dari lokasi kejadian.
Jenazah gadis 27 tahun yang disebut merupakan dokter hewan itu dikenali karena perhiasan dan pakaian yang dikenakannya.
Polisi menyatakan, sulit bagi mereka untuk menentukan penyebab kematiannya. Tapi, dia diduga diperkosa sebelum dibunuh dan dibakar.
Sebanyak empat orang pria ditahan berkaitan dengan peristiwa tersebut, sebagaimana diwartakan Russian Today Minggu (1/12/2019).
Para pelaku diidentifikasi bernama Mohammed Areef (26), Jollu Shiva (20), Jollu Naveen (20), dan Chintakunta Chennakeshavulu.
Para pelaku mengaku kekejaman mereka, dan dijebloskan ke dalam penjara selama 14 hari sambil menunggu jadwal persidangan.
Kabar kematiannya menuai kemarahan publik. Namanya sempat menjadi trending di Twitter dengan netizen menuntut keadilan.
Dilansir BBC, ribuan orang turun ke jalan berunjuk rasa di depan kantor polisi Hyderabad, dan menuntut hukuman maksimal bagi pelaku.
Baca juga: Komnas Perlindungan Anak: Kasus Bocah 5 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Merupakan Kejadian Luar Biasa
"Silakan berikan hukuman apa pun kepada mereka. Saya juga punya putri," ungkap seorang ibu kepada Press Trust of India.
Dalam video yang diunggah Hyderabad Times di Twitter, nampak sekelompok besar orang memadati kawasan Shadnagar.
#WATCH: Police lathicharged on locals who hurled slippers on police outside Shadnagar police station, where the accused in rape&murder case of the woman veterinary doctor were lodged earlier today. Accused have been shifted to Chanchalguda Central Jail. #Telangana pic.twitter.com/qXOc0SVOyS
— ANI (@ANI) November 30, 2019
Ibu korban yang tidak disebutkan identitasnya dikutip Daily Mail berkata, dia ingin melihat tersangka dibakar hidup-hidup.
Adik korban mengatakan, kakaknya itu mungkin saja bisa diselamatkan jika saja kepolisian bertindak lebih cepat.
"Kami menghabiskan banyak waktu membuat laporan. Jika saja mereka lebih cepat, mungkin kakak saya masih hidup," sesalnya.
Merepons klaim tersebut, tiga orang polisi dihukum setelah dalam laporan yang beredar, mereka menduga korban kawin lari.
Kasus itu menuai perhatian dari Priyanka Gandhi Vadra, Sekretaris Jenderal Partai Kongres yang merupakan oposisi.
"Saya sangat terusik dengan kasus dokter hewan diperkosa dan dibunuh secara kejam di Hyderabad," ujar Vadra di Twitter.
I have been so deeply disturbed by the savage rape and murder of the young veterinarian in Hyderabad and the teenage girl in Sambhal that no words are enough to express my outrage.
As a society, we have to do far more than just speak up when these horrific incidents take place.
— Priyanka Gandhi Vadra (@priyankagandhi) November 30, 2019
Dia menuturkan seharusnya mereka bisa lebih beraksi dari pada hanya sekadar berbicara. "Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan kemarahan saya," katanya.
Adapun Perdana Menteri Narendra Modi belum berkomentar atas kasus yang menjadi sorotan sejak pemerkosaan beramai-ramai dan pembunuhan pada 2012.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis pemerintah, terdapat 33.658 kasus yang tercatat pada 2017, dengan rata-rata ada 92 kasus pemerkosaan setiap harinya.
Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Kakak dan Ibu Angkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.