Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Misterius Lunasi Utang Warga Miskin di Turki

Kompas.com - 01/12/2019, 19:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Editor

ISTANBUL, KOMPAS.com - Aksi seorang pria misterius menghebohkan warga Turki beberapa pekan terakhir.

Dilansir dari The Guardian, ada seorang pria yang beberapa kali melunasi utang warga. Ia membayar utang dan memberi uang ke warga miskin Tuzal, sebuah distrik berpenduduk buruh pembuat kapal.

"Seseorang datang dan meminta saya menunjukkan buku utang. Ada empat orang dengan utang besar dan saya beritahu di mana mereka tinggal. Dia kembali lagi setelah bicara ke mereka dan membayar semua utangnya," kata Co?kun Y?lmaz, seorang pemilik toko di Tuzla kepada kantor berita Demirören.

Ketika pemilik toko menanyakan namanya, pria itu hanya meminta dipanggil Robin Hood.

Baca juga: Trump Siap Hancurkan Ekonomi Turki jika Teruskan Serangan ke Kurdi Suriah

Robin Hood adalah tokoh dongeng di Inggris yang mencuri dari orang kaya dan membagi hasil curiannya ke orang miskin.

Selain toko milik Y?lmaz, toko milik Tuncay Ya?ar juga dikirimi uang pada Juni lalu saat Lebaran. Ya?ar mengaku diberi 25.000 lira atau Rp 61 juta untuk membayar utang para warga yang tak sanggup membayarnya.

"Saya sudah berjualan 30 tahun dan ini pertama kali saya menemukan yang seperti ini. Pelanggan saya bahagia dan ingin bertemu dengannya, tapi saya tidak tahu siapa dia. Dia tidak memberi tahu namanya dan mengaku melakukan ini hanya untuk mendapat berkat dari Tuhan," ujar Ya?ar.

Selain itu, pada Maret lalu, beberapa keluarga miskin di Tuzla juga mengaku menerima amplop di bawah pintu berisi masing-masing 1.000 lira atau Rp 2,4 juta.

Baca juga: Seberapa Buruk Kondisi Perekonomian Turki Saat Ini?

Harga pangan di Turki meroket setelah mata uang Turki jatuh pada 2018. Inflasi naik sebesar 25 persen, dan kini turun di angka 8,6 persen.

Kendati demikian, tingkay pengangguran masih tinggi. Tarif listrik juga naik hingga 10 kali lipat dari tahun lalu.

Krisis ekonomi membuat banyak warga Turki jatuh miskin. Kasus bunuh diri sekeluarga pun jadi lebih sering terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com