Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara: Perdana Menteri Jepang Dungu Sempurna

Kompas.com - 30/11/2019, 16:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara mengejek Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe "dungu sempurna", dan memperingatkan dia bisa melihat rudal balistik sungguhan.

Ejekan itu keluar setelah Korut melangsungkan uji coba senjata terbaru, yang bertepatan dengan Hari Raya Thanksgiving di AS.

Dalam keterangan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, dua "proyektil" ditembakkan menuju ke Laut Jepang, atau Laut Timur.

Baca juga: Sambil Tersenyum, Kim Jong Un Awasi Uji Coba Senjata Korea Utara

Abe kemudian menyatakan, yang ditembakkan Pyongyang adalah rudal balistik, di mana negara itu melanggar resolusi PBB.

"Nampaknya Abe adalah satu-satunya idiot dan manusia terbodoh dalam sejarah yang tak bisa membedakan rudal dari sistem roket berpeluncur ganda," riis KCNA.

"Abe bisa saja bakal melihat rudal balistik tepat di bawah hidungnya. Dia adalah dungu sempurna," lanjut KCNA dikutip AFP Sabtu (30/11/2019).

Mengutip pejabat kementerian luar negeri, Korut mengklaim mereka tak akan berurusan dengan Abe karena hanya akan membawa "aib".

Pernyataan itu adalah kritikan kedua yang dilayangkan negara komunis tersebut kepada Perdana Menteri Jepang 65 tahun itu.

Sebelumnya, Korut menyebut Abe "idiot dan jahat" serta mengancam dia tidak diizinkan datang ke Pyongyang.

Adapun peluncuran "sistem roket berpeluncur ganda super besar" itu disaksikan oleh Pemimpin Kim Jong Un dengan tersenyum.

Uji coba senjata pada Kamis (28/11/2019) itu terjadi di tengah buntunya negosiasi denuklirisasi yang dilakukan dengan AS sejak awal 2019.

Buntunya perundingan terjadi semenjak Kim bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam, pada Februari lalu.

Sejak saat itu, media pemerintah Korut menginginkan Washington menawarkan pendekatan baru, dengan tenggat akhir tahun.

Trump sempat menyiratkan adanya pertemuan keempat dengan Kim pada November ini, namun Pyongyang dengan tegas menolaknya.

Korea Utara menyatakan, mereka tidak tertarik untuk menggelar pertemuan apa pun yang tidak "memberikan kontribusi bagi mereka".

Baca juga: Korea Utara Diduga Tembakkan Rudal Balistik Saat AS Rayakan Thanksgiving

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com