Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihuni 2 Orang Terkaya Dunia, Kota di AS Ini Hampir Tak Mampu Biayai Sarana Umum

Kompas.com - 29/11/2019, 14:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

MEDINA, KOMPAS.com - Namanya Medina. Kota di kawasan Washington, Amerika Serikat, ini dihuni oleh dua orang terkaya dunia.

Nama mereka adalah pendiri Amazon Jeff Bezos, serta William Henry Gates III, atau yang dikenal sebagai bos Microsoft Bill Gates.

Menurut majalah Forbes, jika kekayaan mereka digabung, Bezos dan Gates menghasilkan 209,6 miliar dollar AS, atau Rp 2.955 triliun.

Baca juga: Intip Cara Investasi Orang-orang Terkaya Dunia

Meski ditinggali dua orang terkaya dunia, nyatanya Medina tidak mampu untuk mencukupi biaya di sektor sarana umum.

Baru-baru ini saja, pemerintah kota baru bisa menghimpun pajak guna membiayai layanan seperti pemeliharaan prasarana dan polisi.

Bulan lalu, Medina menghadapi masalah keuangan, dengan perkiraan defisit mencapai 500.000 dollar AS, atau Rp 7 miliar pada 2020.

Dilansir BBC Indonesia Selasa (26/11/2019), defisit itu bisa meningkat hingga 3,3 juta dollar AS, sekitar Rp 46 miliar, dalam lima tahun.

Dalam sebuah laporan yang dirilis Juni lalu, Medina hanya bisa menghimpun 2,8 juta dollar AS (Rp 39 miliar) dari pajak properti.

Mereka terkendala batasan peningkatan pajak satu persen per tahun, di mana kota hanya menerima dana 28.000 dollar AS (Rp 394 juta) di 2020.

Angka itu jelas tidak cukup untuk membayar layanan umum seperti pemadam kebakaran, polisi, hingga pemeliharaan taman.

"Tentu sulit membayangkan bahwa pemerintah kota tak punya cukup pendapatan untuk mempertahankan layanan," demikian isi laporan itu.

Padahal, nilai properti terus meningkat. Meski begitu, pemasukan mereka juga tak jua bertambah di tengah kondisi ekonomi yang ada.

Karena itu, pejabat Medina pun mengambil langkah darurat agar kota tetap dapat berfungsi. Mereka meminta penduduk meloloskan retribusi pajak properti selama enam tahun ke depan.

Usulan itu pun disetujui. Jadi, pemilik properti dengan nilai minimal 2 juta dollar AS (Rp 28 miliar) bakal membayar biaya tambahan Rp 479.000 per bulan.

Jumlah itu jelas sangat kecil bagi warga Medina, yang rata-rata pendapatannya 186.000 dollar AS (Rp 2,6 miliar).

Tetapi dalam pandangan pemerintah, tambahan tersebut bakal memastikan mereka mampu membiayai layanan tanpa penghematan besar-besaran.

Baca juga: Profil Bernard Arnault, Miliarder yang Geser Bill Gates dari Posisi Orang Terkaya Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com