WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang gadis menjadi perbincangan setelah mengkritik penanganan China akan Muslim Uighur melalui tutorial TikTok.
Akun dengan nama Feroza Aziz itu awalnya membahas bagaimana cara membuat bulu mata lentik, sebelum dia mengomentari soal Uighur.
Di TikTok, Feroza menuduh China sudah "melemparkan Muslim di kamp konsentrasi", seperti diberitakan Sky News Selasa (26/11/2019).
Baca juga: Dokumen Bocor Ungkap Cara China Cuci Otak Muslim Uighur
Dia menyebut Beijing sudah memaksa mereka untuk menculik, memperkosa, membunuh, dan memaksa merek makan babi dan minum alkohol.
Gadis itu menjabarkan situasi yang menimpa Muslim Uighur sebagai "Holocaust lain", mengklaim mereka yang masuk tak akan kembali.
Dia memulai video 40 detik itu dengan mengatakan, dia akan mengajari mereka dengan mengambil penjepit, dan mulai menjepit bulu mata.
Setelah itu, dia meminta setiap pengikutnya untuk meletakkan penjepit, mengambil ponsel, dan mulai mencari tahu soal apa yang terjadi China.
"Mereka melemparkan Muslim yang tak bersalah ke sana, memisahkan keluarganya, menculik, membunuh, memperkosa mereka," ujarnya.
Dia juga mengklaim Muslim di sana dipaksa untuk berpindah keyakinan. Jika tak bersedia melakukannya, mereka akan dibunuh.
Here is a trick to getting longer lashes! #tiktok #muslim #muslimmemes #islam pic.twitter.com/r0JR0HrXbm
— feroza.x (@x_feroza) November 25, 2019
"Mereka yang masuk ke sana tidak akan kembali. Ini adalah Holocaust lain, namun belum ada yang membicarakannya. Mari waspada dan sebarkan ini," tegasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.