Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Gelar "Serangan Skala Besar" | Rudal Iran Tak Tertandingi di Timur Tengah

Kompas.com - 23/11/2019, 13:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Pada pekan ini, Israel mengklaim mereka menggelar "serangan skala besar" terhada sejumlah target Iran yang berada di Suriah.

Pasukan Pertahanan Israel menyebut, mereka menggelar operasi itu setelah menerima tembakan roket, dan menuntut Damaskus juga bertanggung jawab.

Kemudian dari Brasil, seorang pengemis ditembak mati oleh pria di jalanan setelah dia diketahui hanya meminta uang receh darinya.

Anda bisa membaca dua artikel itu di kabar dunia sepekan yang terjadi sepanjang Senin (18/11/2019) hingga Sabtu (23/11/2019) untuk menemani akhir pekan Anda.

1. Media AS New York Times Soroti Pabrik Tahu di Indonesia yang Gunakan Plastik sebagai Bahan Bakar
Media internasional asal Amerika Serikat (AS) New York Times, memberitakan bagaimana pabrik tahu di Tropodo, Jawa Timur, menggunakan plastik sebagai bahan bakarnya.

Kabar itu muncul setelah sekelompok organisasi lingkungan melakukan penelitian gabungan, dan kemudian merilis hasil laporan mereka.

Kekhawatiran pun muncul setelah diketahui pabrik tahu itu menggunakan plastik sebagai bahan bakar, dengan sebagian datang dari AS.

Seperti apa kekhawatiran yang muncul karena menggunakan plastik sebagai bahan bakar atas industri tahu, Anda bisa membacanya di sini.

2. China Umumkan Kapal Induk Buatan Dalam Negeri Mereka Berlayar ke Selat Taiwan
Militer China menyatakan, kapal induk mereka yang diklaim diproduksi di dalam negeri melakukan pelayaran sebagai "tes rutin".

Dalam keterangan militer, kapal itu sebatas melaksanakan latihan dan menggelar penelitian ilmah di kawasan itu, dan tak menargetkan pihak lain.

Namun Taiwan, pulau yang selama ini dipandang sebagai daerah yang harus disatukan oleh Beijing, menyoroti keberangkatan kapal induk itu secara tajam.

Mengapa demikian? Anda bisa menemukan jawabannya di sini.

3. Pemerintah Hong Kong Sebut 600 Demonstran Menyerah kepada Polisi
Pemerintah Hong Kong menyatakan, sebanyak 600 demonstran memutuskan menyerah kepada polisi setelah terjadi mediasi pada awal pekan ini.

Dalam konferensi pers, Carrie Lam yang muncul sejak insiden itu terjadi di akhir pekan mengatakan, sebagian dari mereka ada yang berusia muda.

Meski nantinya tak ditangkap, Lam menyatakan para demonstran berusia muda itu bisa saja diperiksa oleh polisi di masa mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com