Tak hanya mereka. Nanti Paus Fransiskus juga disuguhi penampilan etnis minoritas Kristen maupun paduan suara dari warga lokal.
Mereka melangsungkan latihan gabungan perdana Kamis (21/11/2019) dan melantunkan "Doa Perdamaian" serta "Lagu Kemerdekaan" dengan liriknya ditujukan kepada Paus.
Paus asal Argentina itu datang ke Negeri "Gajah Putih" sejak Rabu (20/11/2019), dan melangsungkan tur Asia hingga akhir pekan.
Kedatangan Paus ke negeri yang mayoritas pemeluk Buddha itu merupakan kunjungan setelah lawatan mendiang Paus Yohanes Paulus II pada 1984.
Baca juga: Berkunjung ke Thailand, Paus Fransiskus Temui Pemimpin Tertinggi Agama Buddha
Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu bakal berada di Thailand hingga Sabtu (23/11/2019) sebelum bertolak ke Jepang.
Sementara para murid mengakui konflik makin memburuk selama 15 tahun terakhir. Mereka juga mengakui citra kampung halaman mereka memburuk.
"Kami Muslim, dan kami di sini untuk menyebarkan cinta," kata Furkon. Ide untuk menggelar performa gabungan terjadi setelah mereka bertemu penyanyi Kristen dalam kompetisi.
Manajer Attarkia Phaisan Toryib berujar, penampilan itu adalah kesempatan bagus bagi anak didiknya untuk bersatu bersama umat agama lain.
"Kini, mereka mempunyai ruang untuk mengekspresikan diri mereka," kata Toryib.
Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Taman Borobudur di Museum Etnologi Vatikan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan