PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan menolak undangan dari Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, pekan depan.
Korsel bakal menjadi pertemuan regional yang dihadiri oleh pemimpin Asia Tenggara di Busan pada Senin pekan depan (25/11/2019).
Dilansir AFP Kamis (21/11/2019), Moon berharap Kim Jong Un bakal datang, dengan kabar itu menjadi babak baru kerenggangan dua negara.
Baca juga: Media Korea Utara Sebut Kim Jong Un dan Trump Punya Hubungan Khusus
Dalam editorial KCNA, Kim sudah menerima surat pribadi dari Moon pada 5 November, namun menyebut, sang Pemimpin Korea Utara tak akan datang.
Korut menuduh Seoul sudah melanggar kesepakatan dari dua negara, dan menyakiti relasi mereka dengan bergantung kepada Amerika Serikat (AS).
"Bagaimana kami bisa duduk bertatap muka kepada mitra yang bergantung pada pihak luar, dan tidak mempunyai sikap tegas?" kritik KCNA.
Merujuk kepada pertemuan terdahulu, media pemerintah negara komunis itu menyebut agenda di Busan pekan depan hanya akan berlangsung tanpa makna.
Adapun KCNA memberitakan, pihak Negeri "Ginseng" sudah meminta supaya Korea Utara mengirim utusan mereka jika saja Kim tidak mau hadir.
Moon, yang selalu menyuarakan pentingnya relasi dua negara, sudah menggelar pertemuan dengan Kim Jong Un sebanyak tiga kali tahun lalu.
Dia juga menjadi sosok kunci dalam pertemuan perdana Kim dengan Presiden AS Donald Trump yang berlangsung di Singapura Juni 2018.
Tetapi, kontak dua negara tetangga itu kolaps pada tahun ini seiring dengan gagalnya pertemuan kedua Trump dan Kim di Hanoi, Vietnam, Februari lalu.
Sejak saat itu, Pyongyang terus menerus mengkritisi latihan perang Korsel dan AS, serta membekukan segala jalur komunikasi mereka.
Adapun negosiasi antara Korut dengan AS kolaps sejak pertemuan kedua antara Trump dan Kim di Hanoi berakhir tanpa kesepakatan.
Sejak saat itu, Korut mulai menetapkan tenggat waktu bagi AS untuk menawarkan pendekatan baru hingga akhir tahun, dan mengancam bakal menarik diri.
Baca juga: Korea Utara Rilis Foto Kim Jong Un Berkuda di Gunung Keramat, Ini Pesan di Baliknya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.