Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Kunjungi Rumah Sakit Militer secara Rahasia, Kesehatannya Jadi Sorotan

Kompas.com - 19/11/2019, 15:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan Presiden AS Donald Trump menjadi sorotan setelah dia dilaporkan mengunjungi rumah sakit militer secara rahasia.

Pada Senin (18/11/2019), The Washington Post memberitakan, presiden 73 tahun itu bertandang ke Rumah Sakit Militer Walter Reed.

The Post menyuarakan rasa penasaran mengenai alasan resmi yang dijadikan dasar terkait kedatangan Trump ke sana, dilaporkan AFP, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Jalani Tes Fisik Kedua, Bagaimana Kondisi Kesehatan Presiden Trump?

Menggunakan judul Trump's mysterious hospital visit raises many questions, koran itu menyebutkan, publik AS berhak tahu kondisi kesehatan presiden mereka.

"Bukankah pemeriksaan terakhir dilakukan pada Februari lalu?" ulas The Post dalam editorialnya. Koran itu mempertanyakan alasan pemeriksaan itu dilakukan secara bertahap.

"Mengapa kunjungan Sabtu (16/11/2019), tidak seperti pemeriksaan sebelumnya, tidak diumumkan atau tertera dalam jadwal resminya?" beber The Post.

Sehari setelahnya, presiden dari Partai Republik itu berkicau di Twitter, dan menyatakan telah memulai pemeriksaan fisik tahunan.

"Semuanya berada dalam keadaan baik (bagus!)," terang Trump yang menambahkan bahwa dia akan menuntaskan agenda itu tahun depan.

Namun, menurut beberapa pakar, tidak biasanya seorang Presiden AS memeriksa kesehatan beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.

Terlebih lagi, dua sumber yang berinteraksi dengan Trump akhir pekan lalu mengungkapkan, dia seperti pilek dan suaranya serak.

Pada konferensi pers Rabu pekan lalu bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Rabu (13/11/2019), suara Trump juga dilaporkan serak.

Namun, dia tampil selama satu jam ketika berkampanye di sebuah apel politik pada Kamis (14/11/2019), di mana acara itu disebut memberikan energi baginya.

Jika yang dijadikan alasan adalah pilek, pakar menyebutkan, tentunya Trump tidak harus datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri.

Jennifer Pena, mantan dokter Wakil Presiden Mike Pence, berujar bahwa Gedung Putih mempunyai unit medis yang bisa melakukan banyak tindakan medis seperti rawat jalan.

Baca juga: Korea Utara Sebut Joe Biden Anjing Gila, Begini Reaksi Trump

Karena itu, John Sotos, pakar kardiologi yang mempelajari rekam medis presiden terdahulu, pun penasaran dan mengajukan satu pertanyaan.

"Pertanyaan paling informatif yang bisa diajukan di situasi seperti ini adalah: Apa yang tersedia di Walter Reed dan tidak didapatkan di West Wing?" tanya Sotos.

Apalagi, Trump sudah mengumumkan bahwa dia memulai pemeriksaan kesehatan tahunan pada November, atau sembilan bulan setelah pemeriksaan terakhir.

Sotos menjelaskan, jeda berbulan-bulan antara prosedur awal hingga akhir adalah kebijakan yang tak biasa dan cenderung kontraproduktif.

"Ketika mereka menyelesaikan agenda itu enam bulan kemudian, maka informasi Sabtu kemarin harusnya basi. Makanya, presiden terdahulu jarang melakukan ini," jelasnya.

Sekretaris Pers Gedung Stephanie Grisham menyatakan, Trump menjalani "uji laboratorium cepat", dengan hasil bahwa dia sehat dan energik.

Selain itu, dia memanfaatkan akhir pekannya yang kosong di Washington untuk memulai prosedur awal pemeriksaan fisik tahunannya itu.

Baca juga: Jelang Tes Kesehatan Tahunan, Trump Disebut Tak Ikuti Anjuran Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com