Dikurung di Penjara Manusia, Beruang Ini "Dibebaskan" Setelah 15 Tahun

NURSULTAN, KOMPAS.com - Seekor beruang coklat dilaporkan "dibebaskan" setelah selama 15 tahun terakhir, dia dikurung di penjara manusia.

Hewan bernama Katya itu dipenjara bersama dengan pembunuh dan tahanan lain ketika dikirim ke penjara Kazakhstan pada 2004 silam.

Beruang grizzly itu mendapat hukuman dikurung selama seumur hidup di penjara manusia setelah dituduh menyerang dua orang dalam kesempatan berbeda.

Baca juga: Serang 2 Orang pada 2004, Beruang Ini Dihukum Penjara Seumur Hidup

Namun setelah 15 tahun, dia "dibebaskan" dengan dipindahkan ke sebuah kebun binatang mini di pusat rekreasi, di mana dia dijanjikan lebih bebas.

Dilansir Daily Mirror Minggu (17/11/2019), beruang dengan nama panjang Ekaterina itu menjadi tahanan paling terkenal sebelum dipindahkan.

Katya pun menjadi simbol penjara yang terletak di 700 kilometer barat laut ibu kota Nursultan, dulu bernama Astana, dengan patung Katya didirikan di depan penjara.

Dia mempunyai "sel" dengan dua penjara dijadikan satu, mempunyai kolam renang sendiri di lembaga permasyarakatan "paling ketat", dan diawasai napi lainnya.

Beruang itu dilaporkan bakal menjalani "rehabilitasi" setelah dikirim ke fasilitas lain, dengan dia tak akan ditampilkan di depan binatang lainnya.

"Dia akan menjalani pemeriksaan medis serta adaptasi jangka panjang, di mana dia akan diajarkan kondisi yang hampir alamiah," kata juru bicara penjara.

Di penjara yang menampung 730 penjahat berbahaya tersebut, para tahanan sudah merindukannya. Seperti yang dikatakan Yerlan Zhutaev.

Perwakilan dari koloni tempat Katya dikurung itu menuturkan, Katya mempunyai kolam di mana dia bisa berenang dan bermain.

"Selama ini, dia bersama kami, para narapidana yang selalu menjaganya," ujar Zhutaev. Tapi Kepala Pusat Rekreasi Abkshino Valentina Dmitrienko menyebut, Katya bakal betah di sana.

Dmitrienko mengatakan bahwa kandang Katya akan digabung bersama beruang lain. "Pejantan kami yang bernama Yashka tentu akan senang melihatnya," paparnya.

Kebun binatang mini itu dilaporkan sudah mempunyai tiga ekor beruang bersama serigala, unta, keledai, kuda poni, dan yak.

Katya merupakan satu-satunya tahanan betina yang menghuni penjara, dengan para napi lainnya rata-rata masa hukumannya tak lebih dari 25 tahun.

Namun tidak seperti tahanan lainnya, Katya tidak diizinkan membawa pengunjung, dan sangat disesalkan otoritas lokal, Azamat Gapbasov.

"Kami tidak diizinkan membawa beruang jantan kepada Katya. Jika saja kami diperbolehkan menggelar inseminasi buatan," terang Gapbasov.

Baca juga: Beruang Ini Meratap Saat Diikat di Samping Iklan Sirkus