Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Umumkan Kapal Induk Buatan Dalam Negeri Mereka Berlayar ke Selat Taiwan

Kompas.com - 18/11/2019, 13:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China mengumumkan, kapal induk buatan dalam negeri pertama mereka sudah berlayar ke Selat Taiwan dalam rangkat "tes" rutin.

Kapal yang belum diberi nama itu bakal menjadi kapal induk kedua yang dimiliki Beijing, dan diyakini bakal semakin menambah dahsyat kekuatan angkatan lautnya.

Kabar itu terjadi di tengah ketegangan yang dihadapi China dengan Taiwan, serta negara yang mengklaim wilayah Laut China Selatan.

Baca juga: Sedang Uji Coba, Kapal Induk Baru Inggris Berharga Rp 53 Triliun Bocor

Juru bicara AL Cheng Dewei berkata, kapal itu berlayar melewati perairan sensitif sebelum bertolak menuju Laut China Selatan.

Di sana, kapal induk itu melakukan latihan dan "tes penelitian ilmiah". "Itu latihan normal bagi kapal induk yang baru dibangun untuk melakukan perjalanan lintas regional," terangnya.

Cheng menegaskan tanpa mengelaborasi lebih lanjut, uji coba itu tidak menargetkan siapa pun, dan tidak ada hubungannya dengan situasi geopolitik terkini.

Dilaporkan AFP Senin (18/11/2019), uji coba tersebut terjadi di tengah persiapan Taiwan menggelar pemilihan presiden Januari mendatang.

Dalam kicauannya di Twitter Minggu (17/11/2019), Menteri Luar Negeri Taiwan Joeph Wu berujar Beijing hendak mengintervensi pemilu mereka.

"Para pemilih tidak akan terintimidasi," tegasnya. Kementerian pertahanan menyatakan, mereka sudah menyiagakan kapal dan pesawat untuk melakukan pengawasan.

Sementara Amerika Serikat (AS) dan Jepang juga mengerahkan armada laut mereka di sekitar kawasan Selat Taiwan, demikian keterangan Taipei.

China yang masih memandang Taiwan sebagai bagian mereka gencar menerapkan latihan militer sejak Presiden Tsai Ing-wen menjabat pada 2016.

Tsai sudah menyebut pemilu itu merupakan perjuangan kebebasan dan demokrasi Taiwan, dengan lawannya disebut mempunyai hubungan yang cair dengan Beijing.

Baca juga: Citra Satelit Ungkap China Bangun Kapal Induk Ketiga

"Tak Diragukan Lagi Disengaja"

Di saat bersamaan dengan pengumuman China mengerahkan kapalnya, Tsai mengumumkan bakal menggandeng William Lai, mantan perdana menteri yang menyebut diri "pekerja kemerdekaan".

Eric Hundman, asisten profesor ilmu politik di NYU Shanghai mengatakan, pelayaran kapal baru itu adalah upaya berkelanjutan Beijing menekan Taipei.

"Pilihan jalur pelayaran itu tak diragukan lagi disengaja, dan memberi pesan baik kepada Taiwan dan AS terkait kemampuan AL mereka," papar Hundman.

Kapal induk "Tipe 001A" diluncurkan pada 2017, dengan uji coba perdana kapal buatan dalam negeri itu dilakukan setahun setelahnya. Tetapi belum ada pengumuman kapan bakal ditugaskan.

Global Times yang mengutip sumber pakar militer menerangkan, kemungkinan kapal tersebut akan berlayar ke doknya di Pulau Hainan.

Sebelumnya Negeri "Panda" sudah mempunyai kapal induk pertama bernama Liaoning, kapal bekas Uni Soviet yang dibeli dari Ukraina, dan bertugas sejak 2012.

Lembaga think-tank AS memaparkan, sebuah citra satelit mengungkapkan China tengah membangun kapal induk ketiga dengan prosesnya disebut berjalan lancar.

Baca juga: Empat Kapal Induk China Disebut Bakal Bertenaga Nuklir demi Imbangi AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com