MANILA, KOMPAS.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya angkat bicara mengenai spekulasi berkepanjangan terkait kondisi kesehatan.
"Jika Anda bertanya apakah saya berada dalam kondisi kesehatan terbaik? Jawabannya jelas tidak," ujar presiden berjuluk Digong itu saat diwawancari televisi GMA News.
Baca juga: Wali Kota Filipina yang Masuk dalam Daftar Narkoba Duterte Tewas Ditembak
"Gangguan kesehatan yang saya alami karena faktor usia. Saya sudah tua. Hidup sudah mulai berdampak pada kesehatan saya," lanjut Duterte dikutip Philippine Star Minggu (17/11/2019).
Kesehatan presiden berusia 74 tahun itu menjadi sorotan publik Filipina setelah beredar kabar mengenai penyakit yang diidapnya.
Apalagi, Duterte belum muncul ke publik dalam dua pekan terakhir sejak dia pulang dari KTT ASEAN pada 4 November lalu.
Kunjungan kenegaraan ke Jepang Oktober lalu harus dipersingkat setelah The Punisher, julukan lain Duterte, mengeluh rasa sakit tak tertahankan di tulang punggungnya.
Awal Oktober, dia mengakui menderita penyakit myasthenia gravis, penyakit autoimun yang menyebabkan pelemahan otot dan kaburnya penglihatan.
Presiden tertua di Filipina itu diketahui juga mengidap bronkitis akut, migrain, dan penyakit Buerger, berupa radang pembuluh darah yang disebabkan kebiasaan merokok.
Politisi yang terkenal akan kebijakan dalam memerangi narkoba itu dilaporkan menghabiskan dua pekan bekerja dari kampung halamannya di Davao.
Juru bicara kepresidenan Salvador Panelo mengatakan, tidak ada yang perlu dicemaskan dari gangguan kesehatan mantan Wali Kota Davao tersebut.
Panelo menegaskan, penyakit Duterte adalah hal yang wajar karena usia , dan tidak akan mengganggu tugas kepresidenannya.
Menurutnya, Duterte tidak sja mampu beraktivitas dengan jadwal padat, tetapi juga tetap menjalankan tugasnya dengan baik.
Presiden yang kerap tampil macho itu dilaporkan bakal terbang ke Korea Selatan untuk menghadiri KTT ASEAN-Korea pada akhir November ini.
Baca juga: Menderita Sakit Tak Tertahankan, Duterte Persingkat Kunjungan ke Jepang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.