GAZA CITY, KOMPAS.com - Israel mengklaim, serangan yang mereka lakukan telah menewaskan satu lagi komandan kelompok Jihad Islam beserta keluarganya.
Juru bicara militer Avichay Adraee berujar, Rasmi Abu Malhous tewas dalam operasi di Deir al-Balah, Jalur Gaza, sebelum gencatan senjata tercapai.
Dilansir AFP Kamis (14/11/2019), Adraee menyebut Malhous adalah komandan Jihad Islam yang bertanggung jawab atas pasukan roket.
Baca juga: Komandannya Tewas Diserang, Jihad Islam Tembakkan Roket Tiap 7 Menit ke Israel
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan, delapan anggota keluarga Malhous, termasuk lima anak, tewas dalam serangan Israel di rumah mereka.
Warga maupun kerabat membantah keluarga itu ada hubungannya dengan kelompok itu, dan menyatakan mereka bagian dari polisi militer Pemerintah Palestina.
Namun, juru bicara lain Jonathan Conricus menegaskan yang tewas adalah Malhous, di mana dia disebut mempunyai taktik seperti milisi lain.
Yakni menyembunyikan amunisi dan infrastruktur militer di rumah mereka. "Tentu, kami meminamlkan jumlah korban tewas dan terluka dari warga biasa," ucapnya.
Sebelumnya, komandan senior lain Jihad Islam Baha Abu al-Ata dan istrinya tewas dihantam senjata Tel Aviv ketika sedang tidur di rumah mereka.
Kelompok terkuat kedua di Gaza setelah Hamas itu pun membalas dengan menembakkan lebih dari 300 roket ke wilayah Israel.
Mesir pun bergerak cepat dengan mengupayakan gencatan senjata yang langsung direspons positif oleh faksi Palestina, termasuk Jihad Islam.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan