HONG KONG, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 70 tahun di Hong Kong kritis setelah kepala dia dilempar batu bata saat berdebat dengan demonstran.
Pria itu merupakan satu dari 20 warga yang sedang membersihkan jalan di Lung Wan, di luar stasiun MTR Sheung Shui siang waktu setempat.
Baca juga: Hadapi Polisi, Pelajar Hong Kong Mempersenjatai Diri dengan Panah dan Tombak
Diberitakan SCMP via Asia One Kamis (14/11/2019), pria 70 tahun itu menjadi korban kedua yang kritis sejak bentrokan terjadi Senin.
Keributan terjadi ketika lebih dari 20 orang demonstran yang mengenakan pakaian hitam muncul dan tiba-tiba berdebat panas dengan warga.
"Berdasarkan penyelidikan awal, kepala pria 70 tahun itu dipukul dengan batu bata ketika menggunakan ponselnya untuk merekam kejadian," ujar sumber kepolisian.
Dalam rekaman video yang beredar, nampak pria itu terbaring tak bergerak di tanah, dengan kedua kubu saling melemparkan bata.
Insiden itu berlangsung selama satu menit sebelum pendemo yang berkostum hitam mulai menarik payung untuk bertahan dan mundur.
"Korban kehilangan kesadaran setelah kepalanya ditimpuk batu bata. Saat ini kondisinya sedang mengkhawatirkan," lanjut sumber polisi itu.
Pria yang tak disebutkan namanya itu awalnya dilarikan ke Rumah Sakit North District, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Prince of Wales.
Insiden itu terjadi setelah seorang pria berusia 57 tahun dibakar hidup-hidup karena bertengkar dengan demonstran di Ma On Shan Senin (11/11/2019).
Pengawas Biro Kejahatan Terorganisir dan Triad Li Kwai-wah berkata, pria itu menderita luka bakar yang serius sebesar 40 persen.
Dia menuturkan korban yang dibakar karena berdebat soal identitas nasional itu masih belum stabil untuk memberikan pernyataan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.