Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2019, 16:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DUBLIN, KOMPAS.com - Seorang pelaku pelecehan seksual di Irlandia menyatakan, dia tidak bersalah karena korban yang seharusnya "menutup diri sendiri".

Richard Duncan ketahuan menyentuh pantat seorang perempuan yang meninggalkan sebuah klub malam di Dublin pada Februari 2017 lalu.

Korban yang merupakan mahasiswa kedokteran berusia 20-an sebelumnya sempat dilecehkan. Tetapi, dia saat itu terlalu takut melawannya.

Baca juga: Bersaksi di Sidang Kriss Hatta, Rachel Cerita soal Uang Damai hingga Pelecehan Seksual

"Dia berjalan melewati saya dan kenudian mengatakan 'kau terlalu indah', atau semacamnya," kata si perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu.

Dilansir Irish Independent via The Independent Selasa (12/11/2019), pelecehan seksual terjadi setelah korban dan temannya kembali ke klub 30 menit kemudian.

Korban yang mengaku belum pernah bertemu Duncan menuturkan, dia sempat mengusirnya. "Tetapi, dia memegang pantat saya. Saya sangat marah," katanya.

Detektif Orla Moynihan berujar, Duncan sempat mengusir gardai, dinas kepolisian Irlandia, yang datang merespons laporan perempuan itu.

"Itu salahnya. Dia tidak mengenakan apa pun. Itu bukan salah saya. Dia tidak mengeluh sama sekali," kata pria 42 tahun itu ditirukan Moynihan.

Dengan bangga, Duncan kemudian menyatakan dia adalah pria tampan dan tinggi, dengan para perempuan harus memperebutkannya.

"Dia seharusnya menutup diri sendiri," kata Duncan kepada polisi. Awalnya, korban sempat mencabut pernyataan dengan alasan memprioritaskan kuliahnya.

Tetapi, dia kemudian memberikan serangkaian bukti kepada polisi di mana Duncan dinyatakan bersalah dalam tuduhan pelecehan seksual.

Duncan sempat menghilang di tengah sidang setelah ditahan selama satu pekan. Tetapi dia bisa ditangkap kembali meski dibebaskan dengan jaminan.

Hakim di Pengadilan Distrik Dublin memutuskan melepaskannya, dengan si pelaku tidak akan dijerat hukuman setidaknya hingga tahun depan.

Jane Monckton-Smith, dosen senior kriminologi sekaligus mentan perwira polisi, mengecam respons Duncan.

Baca juga: Kekasih Bantah Kriss Hatta soal Pelecehan Seksual

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com