Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2019, 07:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria di Singapura mengakui sudah berhubungan seks dengan anak tiri yang dilaporkan masih berumur 15 tahun.

Dalam sidang yang berlangsung Senin (11/11/2019), si ayah itu mengakui dakwaan soal hubungan seks dengan anak di bawah umur.

Baca juga: Pria Ini Berjongkok Dengarkan Suara Pasangan Berhubungan Seks di Kamar Hotel

Dilaporkan si anak tiri dijemput ayahnya dari sekolah di mana mereka kemudian menuju kawasan parkir bertingkat, dan berhubungan seks.

Dokumen persidangan menunjukkan pria itu melakukannya atas "kesepakatan dengan putrinya", dengan dakwaan kedua tengah dipertimbangkan.

Wakil Jaksa Penuntut Derek Ee mengatakan, gadis 15 tahun menyebut si pria yang tidak disebutkan identitasnya itu sebagai "paman".

Kepada Hakim Teo Guen Kee, Ee menuturkan tidak diketahui apakah si pria menikah dengan ibu gadis itu. Namun dia menganggapnya anak tirinya.

"Tetapi seiring berjalannya waktu, hubungan mereka menjadi lebih dekat. Bahkan saling mengirim pesan, sehingga terdakwa bisa berhubungan seks dengan korban," papar Ee.

Dalam materi dakwaan, disebutkan bahwa pria itu menjemput si remaja dari sekolahnya pukul 12.30 waktu setempat pada 25 Januari lalu.

Namun alih-alih pulang ke rumah, mereka menuju lokasi parkir di Admiralty Drive, di mana mereka melakukan hubungan layaknya suami istri.

Seorang polisi tengah berpatroli sekitar pukul 14.00 ketika melihat keduanya. Mereka juga melihat si polisi dan segera berpakaian.

Sidang vonisnya bakal digelar 23 Desember mendatang. Dilansir Straits Times via Asia One, dia awalnya sempat tak mengaku ketika diinterogasi.

Pria tersebut terancam dipenjara selama 10 tahun dan menerima denda jika terbukti melakukan hubungan seks dengan anak di bawah umur.

Baca juga: Bersuara Terlalu Keras Saat Berhubungan Seks, Pasangan asal Jerman Diusir dari Kapal Pesiar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com