HONG KONG, KOMPAS.com - Seorang polisi Hong Kong menjadi sorotan setelah dia terekam menembak demonstran dalam jarak dekat menggunakan peluru tajam.
Dalam rekaman yang beredar, polisi itu awalnya tengah mengejar pengunjuk rasa, dan kemudian berjalan ke belakang sebelum tiba-tiba menarik pistol.
Dia kemudian menerjang demonstran berjaket putih, dan mengacungkan senjatanya kepada pendemo lain berbaju hitam yang berdiri tak jauh.
Baca juga: Telinga Politisi Hong Kong Ini Putus Digigit karena Perbedaan Politik
Si pendemo itu kemudian mendekati polisi itu dan mencoba merebut senjatanya. Namun dalam video yang dirilis Hong Kong Free Press, si polisi menembak.
Tak pelak si demonstran tersungkur sambil memegangi tubuh sebelah kiri. Si penegak hukum tersebut lantas melepaskan beberapa kali tembakan.
Dilansir AFP Senin (11/11/2019), rekan-rekannya yang mengenakan pakaian anti-huru hara datang dan mencoba memborgol kedua pendemo yang mereka amankan sebelumnya.
Dalam video lain yang terekam, nampak pengunjuk rasa yang ditembak tubuhnya lemas dengan darah menggenang di tanah saat polisi menggeledahnya.
Sementara pendemo kedua yang ditahan tak jauh di dekatnya nampaknya sadar dan mulai berbicara dalam insiden di distrik Sai Wan Ho.
Sumber kepolisian mengakui, mereka menggunakan peluru tajam ke lebih dari satu pengunjuk rasa, dengan pernyataan resmi bakal segera dirilis.
Sejak lima bulan terakhir, Hong Kong dilanda demonstrasi disertai bentrokan antara massa dan aparat. Tetapi China belum memenuhi tuntutan massa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.