Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Jelaskan Soal Matematika ke Anaknya, Wanita Ini Alami Serangan Jantung

Kompas.com - 08/11/2019, 21:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

WUHAN, KOMPAS.com - Seorang wanita di China dilaporkan hampir meninggal karena serangan jantung setelah berusaha menjelaskan soal Matematika kepada sang anak.

Ibu bermarga Wang itu tengah membantu putranya menyelesaikan pekerjaan rumah pada 1 November lalu ketika amarahnya meledak.

Sebabnya dilaporkan Sin Chew Daily via Asia One Jumat (8/11/2019), si anak yang duduk di kelas 3 SD tidak paham soal Matematika meski djelaskan berkali-kali.

Baca juga: 4 Angka Misterius yang Bikin Ahli Matematika Tercengang selama 70 Tahun

"Saya menjelaskannya berulang kali, tapi dia masih gagal paham. Saya begitu marah hingga rasanya akan meledak," kata wanita 36 tahun itu.

Wang menuturkan dalam amarahnya itu, tiba-tiba jantungnya berdebar dengan kencang, dan dia mengaku tak bisa bernapas lancar.

Dia segera menelepon suaminya, yang segera melarikannya ke Rumah Sakit Xinhua di Provinsi Hubei, China, dan ditangani Yang Xiaoxue.

Dokter dari departemen pengobatan penyakit dalam itu memaparkan bahwa Wang terkena myocardial infarction, atau nama ilmiah dari serangan jantung.

"Untungnya dia segera ditangani. Jika tidak, dia bisa segera meninggal karena mengalami gagal jantung," kata Dokter Yang.

Kepada awak media, Wang memaparkan diet yang tidak sehat dan stres menjadi faktor terbesar pemicu serangan jantung pada pasien usia muda.

Adapun Wang mengungkapkan, dia sering kesal kepada putranya setiap kali mengerjakan PR setiap malam. Namun, dia tak tahu jika kekesalan itu bisa berdampak serius.

Florence Huang, psikolog dari Hong Kong mengatakan, orangtua seharusnya pandai mengontrol emosi di depan anaknya jika mengalami stres.

Emosi negatif seperti stres dan rasa marah tak hanya berdampak pada kesehatan pada orangtua. Namun juga memberi efek buruk bagi anak.

"Jika anak sampai menangkap emosi tersebut, maka mereka akan suka menyalahkan diri, malu, merasa menderita dan tak tertolong," papar Huang.

Baca juga: Kaget Suara Ledakan di Mako Brimob, Warga Terkena Serangan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com