Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Polemik Laut China Selatan, Jackie Chan Batal Kunjungi Vietnam

Kompas.com - 08/11/2019, 19:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

HANOI, KOMPAS.com - Aktor laga Jackie dilaporkan batal berkunjung ke Vietnam setelah netizen setempat meluapkan kemarahan buntut polemik Laut China Selatan.

Bintang film kelahiran Hong Kong awalnya dijadwalkan datang pada 10 November untuk mendukung Operation Smile. Yakni kegiatan amal dengan memberi operasi gratis bagi anak dengan cacat wajah.

Namun agenda yang diumumkan sejak pekan lalu itu batal setelah ribuan pengguna Facebook membanjiri kolom komentar laman resmi kegiatan amal itu.

Baca juga: Ingin Bangun Industri Film Kelas Dunia, Arab Saudi Panggil Aquaman hingga Jackie Chan

Sejumlah netizen mengomentari bagaimana Jackie Chan mendukung apa yang disebut "9 garis China". Yakni klaim historis atas Laut China Selatan.

Namun dilansir AFP Jumat (8/11/2019), dia tidak secara eksplisit menyatakan dukungannya terhadap isu maritim yang kontroversial itu.

Selain Beijing, Laut China Selatan yang kaya akan sumber daya itu juga diklaim oleh Vietnam, Malaysia, Filipina, Taiwan, serta Brunei.

Badan amal Operation Smile itu langsung mengeluarkan permintaan maaf karena gagal menyikapi reaksi publik, dan menyebut kegiatan mereka "non-politik".

"Kami sangat minta maaf, kami tak akan melakukan segala kegiatan dengannya (Jackie Chan) di Vietnam," ujar Operation Smile.

Vietnam merupakan salah satu negara yang melontarkan kritikan keras terhadap segala manuver China untuk mengklaim sebagian besar perairan internasional itu.

Wakil juru bicara kementerian luar negeri Ngo Toan Thang kembali menegaskan kedaulatan mereka atas Laut China Selatan.

"Kami menggunakan dasar argumen serta menyajikan bukti yang kuat untuk meneguhkan kedaulatan Vietnam," tegas Ngo Toan Thang.

Awal November ini, Hanoi menarik film DreamWorks berjudul Abominable setelah dalam salah satu adegannya menampilkan "9 garis China".

Beijing mengklaim sebagian besar perairan berdasarkan peta yang dirilis pada 1940-an, ketika negara itu baru berdiri dan mencaplok sejumlah pulau dari kendali Jepang.

Tak hanya Asia Tenggara, Amerika Serikat juga menuduh China telah melakukan intimidasi di kawasan yang merupakan rute perikanan dunia itu.

Negeri "Panda" disebut mendirikan instalasi militer dan pulau buatan. Baru-baru ini, mereka mengirim kapal pemantau ke wilayah yang diklaim Vietnam.

Baca juga: AS Tuduh China Lakukan Intimidasi di Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com