Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan: Turki Tangkap Istri Pemimpin ISIS Baghdadi, tapi Tak Berkoar-koar Seperti AS

Kompas.com - 07/11/2019, 14:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkomentar, mereka tak berkoar-koar seperti AS ketika menangkap istri dan ipar Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.

Baghdadi, yang tewas meledakkan diri ketika diserbu pasukan khusus AS di Idlib, Suriah, pada 27 Oktober lalu diketahui punya empat istri.

Baca juga: Erdogan: Turki Tangkap Istri dan Ipar Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

"Ketika dia (Abu Bakar al-Baghdadi) bunuh diri, mereka segera membuat pengumuman besar-besaran," terang Erdogan dikutip Al Jazeera Rabu (6/11/2019).

"Tapi saya mengumumkannya untuk pertama kalinya. Kami menangkap istri Pemimpin ISIS itu dan tidak berkoar-koar seperti AS," lanjutnya.

Erdogan melanjutkan dalam ceramahnya di Universitas Ankara, Turki juga menangkap ipar dan kakak Baghdadi meski tak memberikan detil.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo sempat mengutarakan bahwa dua istri Baghdadi juga tewas dalam penyerbuan di desa Barisha.

Pejabat senior Turki sebelumnya mengungkapkan, mereka menangkap kakak Baghdadi yang bernama Rasmiya Awad, suami, menantu perempuan beserta lima anak.

Dia ditangkap setelah ditemukan dalam kontainer, di mana Ankara tak menjelaskan spesifik informasi intelijen seperti apa yang ingin mereka gali.

Otoritas mengungkapkan dia diinterogasi dengan tuduhan keterlibatan di kelompok ekstremis, di mana pakar mengungkapkan lokasi Awad bersembunyi dikenal sebagai jalur penyelundupan keluarga ISIS.

Lahir di Irak, Baghdadi menuai perhatian dunia setelah mendeklarasikan berdirinya "kekhalifahan" di Mosul pada 2014 silam.

Kelompok ISIS kemudian berkembang dan menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah sepanjang 2014-2017 sebelum dihantam koalisi internasional pimpinan AS.

Para pemimpin dunia menyatakan, mereka menyambut kematian Pemimpin ISIS itu. Tapi menekankan kelompok tersebut masih menjadi ancaman.

ISIS melalui media propagandanya mengumumkan kematian Baghdadi, dan menunjuk sosok bernama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi sebagai pengganti.

Seorang sumber internal Washington mengatakan, sedikit diketahui tentang Hashimi, di mana anggota ISIS pun tidak mengetahui pemimpin baru mereka.

Baca juga: Terungkap, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikhianati karena Si Informan Dendam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com