Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siksa Anaknya karena Belum Menikah, Ibu di China Ditahan

Kompas.com - 02/11/2019, 21:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CHANGZHOU, KOMPAS.com - Seorang ibu di timur China ditahan setelah menyiksa anak sendiri karena satu masalah: dia tak suka putrinya belum menikah.

Si anak yang dilaporkan bermarga Lin menelepon polisi di Changzhou, Provinsi Jiangsu, menuju restoran kecil yang dikelola keduanya September lalu.

Ketika polisi datang, mereka menemukan Lin dalam kondisi berdarah dan mengalami luka gores di bagian bokong, lengan, serta kaki.

Baca juga: Lestarikan Budaya Sunda, Pasangan Ini Menikah dengan Maskawin Padi

Polisi kemudian meminta Lin dan ibunya, Wang, ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan. Namun Wang menolak, dan mengaku dia yang menyiksa anaknya.

"Saya yang sudah memukuli anak saya, Bukan orang lain," kata Wang seperti diberitakan Yangtze Evening News via SCMP Jumat (1/11/2019).

Seorang penegak hukum yang tahu keluarga itu mengungkapkan, Wang sering memukuli Lin, dan membantah jika perbuatannya melanggar hukum.

Lin mengatakan, sang ibu sering menyiksanya karena sampai usianya yang sudah menginjak 30 tahun, dia masih belum menikah.

Selain itu, Wang juga selalu mengeluhkan bagaimana Lin yang tidak mendapat uang banyak dari pekerjaan sebelumnya sebelum membantu restoran.

Berdasar keterangan pihak berwenang, Lin sempat melaporkan ibunya dua kali, yakni pada Agustus lalu atas kasus penyiksaan yang sama.

Namun dalam insiden pertama, luka yang dialami Lin tidak terlalu serius. Jadinya, keduanya hanya mendapat peringatan dan diharuskan meneken surat kesepakatan mediasi.

Kali ini, Wang ditahan. Lin menyatakan dia akan membebaskan ibunya jika dia membayar jaminan 80.000 yuan, atau Rp 159,8 juta.

Wang awalnya pingsan mendengarnya. Tetapi setelah dibujuk kerabatnya, dia setuju melepaskan tuntutan, dan ibunya dibebaskan.

Si ibu menjelaskan, pertikaian terbaru dengan anaknya disebabkan Lin menjawab asal-asalan ketika dia diminta membersihkan rumah.

"Saya begitu marah dan kemudian saya berkata jika dia menjawab lagi maka saya akan memukulnya. Dia bilang 'lakukan saja'," ujarnya.

Wang yang amarahnya meluap mengambil tongkat besi yang ada di dapur, dan menghantamkannya ke tubuh Lin, yang langsung melarikan diri.

Dia mengaku sering bertengkar dengan Lin dalam beberapa bulan terakhir. Terlebih setelah Lin tahu saudaranya dibelikan apartemen.

Baca juga: Ditahan karena Bunuh Bayi, Pasangan Ini Ingin Menikah di Kantor Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com