Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadikan Kucing sebagai Senjata Melawan Polisi, Pria di Rusia Terancam 5 Tahun Penjara

Kompas.com - 02/11/2019, 14:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 59 tahun di Rusia terancam lima tahun menghuni penjara setelah diduga menggunakan kucing sebagai senjata melawan polisi.

Pada 4 Oktober 2018, si pria yang bernama Gennady Scherbakov tengah duduk di kaki tangga apartemen yang berada di ibu kota Moskwa.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Penusukan Mata 12 Kucing, Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Para tetangga kemudian melaporkannya ke polisi karena saat itu dia berada dalam keadaan mabuk sehingga menyebabkan keributan.

Ketika penegak hukum sampsi dan mencoba meminta Scherbakov pulang, tiba-tiba dia mengambil seekor kucing terdekat dan melemparnya.

Dilansir Oddity Central Jumat (1/11/2019), hewan yang kebingungan itu mendarat di wajah salah satu polisi, dan mencakarnya.

Setahun setelah insiden, polisi menyatakan mereka membuka penyelidikan atas Scherbakov dengan tuduhan dia melakukan kekerasan kepada aparat.

Menurut pemberitaan kanal Baza Telegram, pria itu membantah sengaja menjadikan kucing sebagai senjata menghalau penegak hukum.

Scherbakov bersikukuh hewan itu sendiri yang meloncat ke arah polisi. Tidak dilaporkan binatang itu terluka dalam insiden tersebut.

Dia dilaporkan sudah satu malam menghuni penjara. Jika dia terbukti bersalah, dia terancam mendekam di hotel prodeo selama lima tahun.

Tidak dijelaskan mengapa polisi Rusia memutuskan untuk menjerat Scherbakov setelah satu tahun insiden itu lewat.

Baca juga: Memelas Saat Ditilang Polisi, Pengendara Pakai Alasan Ngidam hingga Helm Dikencingi Kucing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com