Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Uji Coba Peluncur Roket "Super Besar"

Kompas.com - 01/11/2019, 12:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) melalui media pemerintah KCNA menyatakan, mereka menguji coba senjata peluncur roket "super besar".

Militer Korea Selatan (Korsel) mengumumkan, Korut meluncurkan dua proyektil jarak dekat dari Provinsi Pyongan Selatan, dan mencapai jarak 370 km.

Baca juga: Media Korea Utara Sebut Kim Jong Un dan Trump Punya Hubungan Khusus

Ini merupakan uji coba terbaru Korea Utara setelah pada 2 Oktober lalu, pemerintahan Kim Jong Un menembakkan rudal berbasis laut.

Jika terkonfirmasi, rudal berbasis kapal selam itu bakal memberikan perubahan pada keseimbangan militer di Semenanjung Korea.

"Tes ini dilakukan untuk memverifikasi keamanan dari sistem peluncur roket yang berkelanjutan," jelas KCNA dilansir AFP Kamis (31/10/2019).

Kim Jong Un yang menyaksikan peluncuran peluncur roket "super besar" menyatakan "kepuasan". "Beliau mengirim ucapan selamat kepada tim yang bertugas," jelas KCNA.

Kabar tersebut terjadi di tengah belum tercapainya kata sepakat terkait perundingan nuklir antara Korea Utara dengan Amerika Serikat (AS).

Pyongyang mendapat beragam sanksi internasional buntut tes senjata nuklir dan rudal balistik, di mana mereka mengklaim untuk menghadapi AS.

Mereka meminta adanya kelonggaran dalam pemberian sanksi, dan berulang kali mendesak Washington menawarkan pendekatan baru pada akhir tahun nanti.

Dalam pertemuan perdana Juni 2018, Kim dan Presiden Donald Trump bersepakat untuk menciptakan denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Namun perkembangan bagus belum tercapai. Dalam pertemuan kedua di Vietnam Februari lalu, kedua pemimpin gagal mencapai kesepakatan.

Kemudian Kim dan Trump setuju untuk memulai kembali negosiasi setelah keduanya bertemu secara singkat di Zona Demiliterisasi Juni lalu.

Dua negara lalu bertemu di Swedia awal Oktober ini. Namun Korut memutuskan keluar karena mereka "tidak berniat" melanjutkan perundingan kecuali AS mengakhiri "kebijakan bermusuhan".

Baca juga: Korea Utara Rilis Foto Kim Jong Un Berkuda di Gunung Keramat, Ini Pesan di Baliknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com