Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Garpu dan Serbet saat Pesan Makanan di KFC, Seorang Wanita Tembak Jendela Restoran

Kompas.com - 30/10/2019, 17:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Newsweek,WLKY

SHELBYVILLE, KOMPAS.com - Kepolisian di Shelbyville, Kentucky, Amerika Serikat, sedang menyelidiki insiden penembakan di sebuah gerai restoran cepat saji, yang terjadi pada Senin (28/10/2019) petang.

Menurut saksi mata, seperti diberitakan media lokal, WLKY, penembakan dilakukan oleh seorang wanita yang marah karena tidak ada garpu dan serbet dalam pesanan makanan yang diterimanya.

Kepolisian wilayah Shelbyville mengkonfirmasi menerima panggilan ke restoran KFC atas laporan adanya penembakan, namun belum memberikan rincian resmi.

Baca juga: Viral, Pasangan Ini Gunakan Ayam KFC untuk Hantaran Tunangan

Konfirmasi tentang kebenaran terjadinya insiden penembakan juga disampaikan pihak manajemen KFC melalui pernyataan juru bicaranya kepada WLKY.

"Pertama dan yang paling utama, kami bersyukur bahwa tidak ada yang terluka. Kami sedang bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dalam penyelidikan insiden ini," tulis pernyataan juru bicara KFC.

Kabar terjadinya penembakan juga disampaikan seorang saksi mata yang mengunggah foto jendela drive-thru restoran yang pecah, diyakini akibat tembakan yang dilepaskan salah seorang pembeli.

"Ini terjadi di KFC awal hari ini. Seorang wanita marah karena serbet kertas dan garpu, kemudian menembakkan (pistol) 9mm ke arah pekerja di Shelbyville, hari ini," tulis warga yang bernama Steve Cook, di akun Facebook miliknya, Senin (28/10/2019).

Baca juga: 40 Tahun Terkubur, Plastik KFC Masih Utuh

Dilansir WLKY, restoran itu memasang sejumlah kamera pengawas di luar restoran dan mengatakan bahwa polisi telah memiliki bukti gambar yang jelas tentang kendaraan milik pelaku penembakan.

Sebuah pengumuman yang dituliskan dalam secarik kertas ditempelkan di luar pintu restoran pada Senin malam, yang memberitahukan bahwa resturan itu sedang tutup tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Menurut salah seorang warga sekitar lainnya, Charlene Witt, yang juga adalah manajer sebuah restoran di dekat KFC yang menjadi lokasi penembakan, dirinya mengetahui tentang insiden dari salah seorang pelanggan restorannya.

"Saya sampai tidak habis pikir apa yang ada di kepala mereka hingga mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan ke arah jendela. Itu sangat menakutkan," kata Witt.

Baca juga: Tak Punya Biaya, Ibu Ini Tinggalkan Anaknya yang Autis di Gerai KFC

Witt sedang ada di dalam restorannya saat insiden penembakan itu terjadi.

Witt pun menanggapi insiden itu dengan mengingatkan kepada karyawan restorannya untuk tahu cara menangani pelanggan yang marah.

"Jika seorang pelanggan datang dengan marah, berikan saja apa yang mereka inginkan. Berikan apa yang mereka inginkan dan selesaikan, serta giring mereka keluar dari toko secepatnya" kata Witt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek,WLKY
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com