Warga sekitar yang tinggal di tenda mengungkapkan bagaimana ada pasukan berbahasa asing membawa senapan mesin menyuruh mereka pergi menggunakan bahasa Arab.
Menggunakan bahasa Arab yang fasih pula, seorang tentara melalui pengeras suara meminta Halabi keluar dari rumah beserta Baghdad.
Begitu tidak mendengar adanya respons, Delta segera menjebol dinding menggunakan peledak untuk masuk, dan saat itulah baku tembak terjadi.
Di tengah penyerbuan, terdapat patroli Hayat Tahrir al-Shams yang kaget karena terdapat keributan dengan banyaknya helikopter.
Mengira rombongan itu adalah militer Suriah, mereka segera menembakkan anti-pesawat, yang dibalas AS dengan membunuh mereka semua.
Sekitar satu jam kemudian, terdengar suara ledakan yang diyakini berasal dari Baghdad yang meledakkan rompi bom bunuh dirinya.
Setelah hasil tes DNA memastikan bahwa jenazah itu adalah Baghdad, mereka membawanya, dengan pesawat AS meratakan persembunyian tersebut.
Baca juga: Harta Karun ISIS Bernilai Rp 361 Miliar Ditemukan Gembala di Padang Gurun Irak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.