Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Berusaha Selundupkan Keluarganya

Kompas.com - 30/10/2019, 13:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Warga sekitar yang tinggal di tenda mengungkapkan bagaimana ada pasukan berbahasa asing membawa senapan mesin menyuruh mereka pergi menggunakan bahasa Arab.

Menggunakan bahasa Arab yang fasih pula, seorang tentara melalui pengeras suara meminta Halabi keluar dari rumah beserta Baghdad.

Begitu tidak mendengar adanya respons, Delta segera menjebol dinding menggunakan peledak untuk masuk, dan saat itulah baku tembak terjadi.

Di tengah penyerbuan, terdapat patroli Hayat Tahrir al-Shams yang kaget karena terdapat keributan dengan banyaknya helikopter.

Mengira rombongan itu adalah militer Suriah, mereka segera menembakkan anti-pesawat, yang dibalas AS dengan membunuh mereka semua.

Sekitar satu jam kemudian, terdengar suara ledakan yang diyakini berasal dari Baghdad yang meledakkan rompi bom bunuh dirinya.

Setelah hasil tes DNA memastikan bahwa jenazah itu adalah Baghdad, mereka membawanya, dengan pesawat AS meratakan persembunyian tersebut.

Baca juga: Harta Karun ISIS Bernilai Rp 361 Miliar Ditemukan Gembala di Padang Gurun Irak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com