Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Berusaha Selundupkan Keluarganya

Kompas.com - 30/10/2019, 13:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BAGHDAD, KOMPAS.com - Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi diketahui berusaha selundupkan keluarga ke perbatasan Turki sebelum tewas pekan lalu.

Baghdadi meledakkan bom bunuh diri yang dibawanya, dan menewaskan tiga anaknya, ketika diserang pasukan khusus AS di desa Barisha, Sabtu (26/10/2019).

Sebelum tewas, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi diketahui menghabiskan lima hari terakhir di bangunan dua lantai di Provinsi Idlib itu.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Jenazah Pemimpin ISIS Dikubur di Laut | Bocah 10 Tahun Dibunuh Anak 13 Tahun

Bangunan itu diketahui milik seorang pria yang dikenal Abu Mohamed al-Halabi, karena dia berasal dari "Halab" atau Aleppo, meski nama belakangnya Salama.

Tetangga Halabi mengenalnya tak lebih sebagai pedagang makanan, yang menolak pengunjung dan mengendarai Hyundai biru, meski diketahui ada van putih yang kadang datang membawa persediaan.

Namun seperti dilansir The Independent Selasa (29/10/2019), Halab atau Abu Mohamed Salama adalah komandan kelompok bernama Hurras al-Din.

Hurras al-Din adalah kelompok ekstremis yang memilih lepas dari Hayat Tahrir al-Shams setelah sebelumnya berpisah dengan Al-Qaeda.

Seorang pejuang Hayat Tahrir al-Shams terpana sangat mengetahui Baghdadi ada di sana. Sebab, ISIS dan kelompoknya dikenal sebagai rival.

Berdasarkan keterangan dari sumber intelijen Irak, terungkap sebenarnya Halabi adalah seorang penyelundup manusia ke perbatasan Turki.

Karena itu, Baghdadi pun datang kepadanya. Tak terkecuali juga AS yang kemudian menerjunkan Pasukan Delta untuk menyerang tempat itu.

Sumber intelijen itu menuturkan, pria paling dicari dunia itu berada di Idlib cukup lama, meski di Barisha baru selama lima hari.

"Kami yakin Baghdadi mencoba menyelundupkan keluarga. Karena itulah, persembunyiannya ketahuan," ujar pejabat anonim Irak tersebut.

Keterangan sumber diamini oleh pakar ISIS yang berbasis di Baghdad, Hisham Hashimi. "Hurras al-Din bagi Baghdadi tak lebih dari jaringan penyelundup untuk menyelamatkan keluarganya," paparnya.

Baca juga: Trump Klaim Calon Pengganti Abu Bakar al-Baghdadi sebagai Pemimpin ISIS Juga Sudah Tewas

Hurras al-Din disebut setia dengan Pemimpin Al-Qaeda Ayman Zawahiri. Meski begitu, mereka pernah membantu anggota senior ISIS kabur ke Idlib awal tahun ini.

Adalah pukul 11.30 waktu lokal ketika delapan helikopter yang mengangkut Pasukan Delta sampai setelah terbang 70 menit dari Erbil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com