BAGHDAD, KOMPAS.com - Harta karun emas, perak, dan uang bernilai Rp 361 miliar yang disembunyikan ISIS di padang gurun Irak dilaporkan ditemukan oleh gembala.
Pernyataan itu keluar dari mulut kerabat Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang tewas bunuh diri ketika diserang pasukan AS pekan lalu.
Mohammed Ali Sajet, kerabat Baghdadi dari pernikahan, diyakini sebagai sumber informasi militer AS dalam mengungkap persembunyiannya.
Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Jenazah Pemimpin ISIS Dikubur di Laut | Bocah 10 Tahun Dibunuh Anak 13 Tahun
Sajet menyatakan, Baghdadi tidak menyangka bakal tertangkap karena merasa taktik bersembunyi dan pengamanannya bakal membuatnya aman.
Dalam wawancara dengan Al Arabiya, Sajet mengungkapkan Abu Bakar al-Baghdadi dikejar di terowongan sepanjang delapan meter, lebar enam meter, dan dikelilingi buku agama.
Dilansir Daily Mirror Selasa (29/10/2019), dia juga menuturkan bagaimana kebiasaan pimpinan ISIS menyimpan harta karun mereka yang senilai 20 juta poundsterling, atau Rp 361 miliar.
Namun, rencana tersebut tidak berjalan lancar. Sebabnya adalah tumpukan emas dan uang yang disimpan di padang gurun Irak dianggap hilang sebelum ditemukan gembala.
Baghdadi tewas setelah memutuskan meledakkan rompi bom bunuh diri yang dibawanya, membunuh tiga anak bersamanya ketika diserbu pasukan AS.
Kabar itu kemudian menyebar kepada Presiden Donald Trump dan petinggi Washington lain yang menyaksikan penyerbuan di Ruang Situasi Gedung Putih.
"Kami mendapatkannya. Kami yakin 100 persen. Jackpot. Ganti." Demikian pesan yang kemudian menyebar di seluruh Gedung Putih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.