TOWNSVILLE, KOMPAS.com - Seorang gadis 11 tahun ditangkap setelah menikam guru perempuan di depan murid SD pada Senin waktu setempat (28/10/2019).
Polisi datang setelah merespons laporan di SD Heatley State sebelum siang waktu setempat, dan menemukan bocah itu memegang pisau dapur.
Baca juga: Sebelum Menikam, SA Pura-pura Ingin Menyalami Wiranto
Gadis itu ditangkap setelah polisi harus menggunakan "sikap tegas" karena pendekatan halus yang mereka lakukan tidak mempan terhadapnya.
Dalam pernyataan Kepolisian Queensland, Australia, bocah itu menikam guru 56 tahun itu di depan murid sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Dilansir Newsweek, guru itu dibawa ke Rumah Sakit Townsville dengan luka di bagian bahu. Untngnya, lanjut polisi, luka itu tak membahayakan.
Berdasarkan laporan 9News, Unit Perlindungan Anak Kepolisian Queensland bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan penyelidikan.
Sersan Senior Scot Warrick mengatakan, insiden itu terjadi di lapangan dekat kelas, dengan pisau yang digunakan berukuran kecil.
Salah satu siswa yang menjadi saksi mata mengungkapkan, dia sempat melihat bocah yang tak disebutkan identitasnya menarik pisau dari tasnya.
"Saya awalnya mengira benda itu adalah tongkat. Saya baru mengetahui jika dia membawa pisau dan kelihatan tajam. Jadi saya takut," ujar si murid.
Kepala Sekolah Louise Wilkinson menyatakan, dia sudah mengirim surat kepada orangtua siswa untuk memastikan keselamatan anak-anak adalah prioritas utama mereka.
Dalam surat itu, Wilkinson menjelaskan sekolah sudah memberikan panduan dengan para orangtua murid dipersilakan menghubunginya jika khawatir.
Lebih lanjut, Warrick engga menuturkan apa yang menjadi motif bagi si gadis untuk menikam gurunya sendiri.
Baca juga: Pengusaha Batam yang Menikam WN Malaysia Terancam 5 Tahun Penjara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.