Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Filipina, 2 Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan

Kompas.com - 29/10/2019, 15:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MAGSAYSAY, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 6,6 melanda kawasan Filipina selatan, Selasa (29/10/2019). Setidaknya dua orang dilaporkan akibat tertimpa reruntuhan.

Guncangan gempa yang cukup kuat juga menyebabkan kerusakan pada gedung-gedung dan mengakibatkan puluhan orang luka-luka.

Gempa ini menjadi yang kedua terjadi di wilayah Filipina selatan dalam sebulan terakhir, dengan gempa pertama menewaskan hingga lima orang.

Badan Survei Geologi AS (USGS) menyebut gempa kali ini termasuk gempa dangkal, yang diikuti sejumlah gempa susulan dengan kekuatan hingga 5,8.

Dilansir AFP, guncangan gempa kali ini dalah dirasakan hingga sekitar satu menit di beberapa wilayah, merusak gedung-gedung bertingkat.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Filipina, Terasa hingga Sulawesi Utara

Seorang bocah remaja dilaporkan tewas setelah tertimpa tembok yang runtuh saat dia hendak menyelamatkan diri keluar dari sekolahnya di Magsaysay, provinsi Davao.

Sejumlah siswa lainnya dapat keluar dengan selamat meski beberapa mengalami luka akibat berdesak-desakan dan terinjak saat menyelamatkan diri.

Sementara korban tewas kedua dilaporkan di kota Koronadal, dengan seorang pria berusia 66 tahun tertimpa tembok yang runtuh.

Sedikitnya 50 orang terluka akibat reruntuhan gedung, termasuk tujuh siswa dan guru yang terluka ketika menyelamatkan diri dari gedung sekolah yang runtuh.

"Bangunan tidak hanya bergerak, tapi sampai bergoyang," kata Gadi Sorilla, dokter di rumah sakit di Tulunan, sekitar 25 kilometer dari pusat gempa.

Baca juga: Gempa Filipina Tewaskan 5 Orang, Puluhan Lainnya Luka-luka

Wali Kota Tulunan, Reuel Limbungan mengatakan, gedung balai kota setempat juga mengalami kerusakan parah, sementara pihak berwenang menerima banyak laporan korban cedera.

Tim penyelamat telah mulai disebar untuk menilai tingkat kerusakan di wilayah itu, di mana layanan listrik dan telepon terputus akibat gempa.

Gempa Sebelumnya

Wilayah yang diguncang gempa kali ini belum pulih benar dari bencana gempa sebelumnya yang berkekuatan 6,4 pada 16 Oktober lalu.

Sekitar 570 orang masih tinggal di pusat evakuasi setelah gempa sebelumnya, dengan jumlah itu diperkirakan bakal bertambah setelah terjadinya gempa kali ini, menurut Zaldy Ortiz, seorang perwira dengan tim penyelamat darurat setempat.

Filipina juga sempat dilanda gempa mematikan pada bulan April, yang menyebabkan sebuah bangunan di dekat ibu kota Manila runtuh.

Baca juga: Jepang Dihantam Gempa Magnitudo 5,7 Saat Bersiap Hadapi Topan Hagibis

Setidaknya 16 orang tewas saat bangunan di provinsi Pampangan, yang mengalami kerusakan paling parah, rata dengan tanah.

Guncangan gempa juga menyebabkan sejumlah bangunan bertingkat bergoyang keras, meninggalkan bekas retakan besar pada dinding.

Ribuan wisatawan terdampar setelah otoritas penerbangan menutup Bandara Clark, yang berlokasi di bekas instalasi militer AS, sekitar satu jam perjalanan ke utara ibu kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com