Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicampakkan Teman Kencan di Tinder, Dokter di Australia Kirim 9.000 Pesan Ancaman

Kompas.com - 29/10/2019, 14:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang dokter di Australia dilaporkan mengirim pesan ancaman setelah dicampakkan oleh teman kencan yang ditemui di Tinder untuk melecehkannya.

Denise Jane Lee mengirim teks hingga surel kepada Matthew Holberton, pacar barunya, dan keluarga mereka setelah terlibat hubungan singkat di Sydney.

Baca juga: Akhirnya, Warga Korut Bisa Gunakan Aplikasi Kencan ala Tinder untuk Cari Jodoh

Bertemu di Tinder, pasangan itu menjalani empat makan malam dan dua kali berhubungan seks pada 2015 sebelum Holberton memutuskannya dan pindah ke Melbourne.

Holberton dilaporkan menjalin hubungan dengan perempuan lain bernama Georgia Dempster. Namun si dokter dilaporkan mengirim pesan "keji".

Dilansir Daily Mirror Senin (28/10/2019), total ada 9.000 pesan yang dikirim kepada Holberton dan Dempster, ibu Dempster Robin, dan kolega mereka.

Diberitakan 9News, Lee menuliskan seperti "siapa pun yang kau cintai, aku akan menargetkannya", "Aku akan membuatmu membayarnya" hingga "Kau layak mendapatkannya".

Setelah ditahan pada Februari 2017, Lee diketahui punya foto si mantan teman kencan, bersama data milik teman dan keluarga Holberton yang telah dilacak.

Dokter radiologi berusia 40 tahun itu mengaku bersalah atas tiga dakwaan. Di antaranya adalah menggunakan layanan internet untuk melecehkan.

Kemudian Lee juga didakwa melakukan ancaman, serta astu dakwaan intimidasi, demikian keterangan dari media Australia setempat.

Dia awalnya dijadwalkan menghadiri sidang berdurasi lima hari. Namun Lee mengakuinya setelah berkonsultasi dengan jaksa penuntut dan pengacaranya.

Hakim Michael Barko menolak jika Lee disebut terkena penyakit kejiwaan. Kedua pihak kini bersiap masuk ke dalam agenda kesepakatan fakta kejadian.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pasangan Tinder Ini Menyayat Leher Sendiri Saat Diadili

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com