Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikubur di Laut oleh Militer AS

Kompas.com - 29/10/2019, 09:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jenazah Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dilaporkan telah dikubur di laut oleh militer AS pasca-operasi Sabtu malam (26/10/2019).

Baghdadi tewas dengan mengaktifkan rom bunuh diri yang dibawanya ketika disudutkan Pasukan Delta di persembunyiannya yang berlokasi di desa Barisha.

Seekor anjing militer yang dibawa menjadi pahlawan setelah mengejar Pemimpin ISIS itu, dan memaksanya meledakkan diri, membunuh tiga anak yang bersamanya.

Baca juga: AS Rilis Foto Anjing Militer yang Kejar Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley menjelaskan, mereka membawa sisa jasad Abu Bakar al-Baghdadi dan menangkap dua anggota ISIS.

"Sisa Baghdadi kemudian dibawa ke fasilitas yang aman untuk dilakukan pemeriksaan DNA guna memastikan identitasnya," katanya dilansir AFP Senin (28/10/2019).

Milley melanjutkan, jenazah sosok yang dihargai 25 juta dollar AS atau Rp 350 miliar itu sudah ditangani sesuai dengan "aturan kontak senjata".

Pejabat anonim Pentagon mengungkapkan, jasad Baghdadi telah dikuburkan di laut, di lokasi yang tidak bisa disebutkan secara detail.

AS sebelumnya pernah melakukan hal sama ketika Pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, tewas ditembak dalam operasi di Pakistan pada 2011.

Baca juga: Kayla Mueller, Korban ISIS yang Jadi Nama Operasi AS Serang Abu Bakar al-Baghdadi

"Penanganan jenazah telah dilaksanakan. Lengkap dan ditangani secara tepat," kata Jenderal Milley kepada awak media.

Kurdi Suriah, sekutu AS dalam operasi membasmi ISIS, mengklaim intelijen mereka berperan besar dalam menentukan lokasi Baghdadi.

Penasihat senior Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Polat Can menuturkan, mereka mengambil DNA Baghdadi dari celana dalamnya.

Lebih lanjut, Presiden Donald Trump mengindikasikan Washington bakal merilis video rekaman operasi militer AS di persembunyian Baghdadi.

"Kemungkinan kami akan mengambil sejumlah bagian dan memublikasikannya," kata Trump. Keterangan yang sama juga disampaikan Milley.

Saat hadir dalam rapat di Pentagon, Milley mengatakan mereka mempunyai foto dan video Operasi Kayla Mueller, diambil dari nama korban ISIS yang tewas pada 2015.

"Namun, saat ini kami belum siap untuk merilisnya. Jadi, rekaman video dan foto itu akan memasuki proses deklasifikasi," ujar Milley.

Baca juga: Kurdi Suriah Klaim Ambil DNA Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dari Celana Dalamnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com