Milley yang menolak mengungkapkan identitas maupun hubungan anggota itu dengan Baghdadi meyatakan, mereka telah ditahan di fasilitas aman.
"Mungkin salah satu dari orang yang ditangkap kemarin tahu apa yang terjadi, dan tahu siapa yang membunuh anak saya," tutur Mueller.
Dalam pernyataannya, Trump menyebut pembunuhan James Foley, Steven Sotloff, Peter Kassig, hingga Kayla Mueller dilakukan secara keji.
Foley, jurnalis lepas berusia 40 tahun, dipenggal pada 2014, di mana ISIS menyebutnya balasan atas serangan udara AS di Irak.
Jurnalis yang bekerja bagi AFP maupun GlobalPost itu diculik dua tahun sebelumnya ketika sedang meliput aksi protes atas Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Ibunya, Diane Foley, berharap kematian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Assad bisa menurunkan kelompok ekstremis itu, dan membawa pelakunya untuk diadili.
Dia menuturkan masih ada warga AS yang ditahan ISIS. Salah satunya adalah fotografer Austin Tice maupun Majd Kamalmaz.
"Saya meminta kepada Presiden Trump supaya menjadikan mereka, dan warga AS lainnya yang masih ditangkap, prioritas utama," terangnya.
Beberapa hari setelah Foley tewas, ISIS merilis kabar mereka telah memenggal Sotloff yang diculik di utara Suriah pada Agustus 2013.
Pada November 2014, ISIS mengklaim membunuh Peter Kassig, seorang pekerja kemanusiaan yang diculik juga di utara Suriah setahun sebelumnya.
Baca juga: Lokasi Persembunyian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Terungkap Gara-gara Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.