Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurdi Suriah Klaim Ambil DNA Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dari Celana Dalamnya

Kompas.com - 29/10/2019, 07:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

QAMISHLI, KOMPAS.com - Seorang mata-mata Kurdi Suriah bisa mendapatkan DNA Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dari celana dalam yang dipakai.

Pengambilan sampel itu dilakukan jelang operasi militer yang dilakukan pasukan khusus AS terhadap lokasi persembunyian Baghdadi di Barisha.

Polat Can, penasihat senior bagi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi membeberkan operasi intelijen itu di Twitter.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Kronologi Pemimpin ISIS Tewas | Wanita Jadi Jutawan karena Lukisan Sengsara Yesus

Dilansir AFP Senin (28/10/2019), Can mengklaim operasi itu bisa menuntun AS untuk menyerang Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Sabtu (26/10/2019).

"Sejak 15 Mei, kami sudah bekerja sama dengan CIA (Badan Intelijen AS) untuk melacak Baghdadi dan mengawasinya," terang Can.

Dalam penjelasannya, diketahui sosok dengan nama asli Ibrahim Awad Ibrahim al-Badri itu sering berganti lokasi persembunyian.

"Sumber kami yang bisa mendekat, membawa celana dalam untuk dilakukan tes DNA dan memastikan 100 persen sosok itu Baghdadi," terang Can.

Dia menyatakan operasi penyerbuan pasukan khusus AS pada Sabtu merupakan hasil dari intelijen SDF, meski serangan Turki terhadap Kurdi sempat menundanya.

"Intelijen kami terlibat dalam mengirim koordinat, menentukan lokasi penerjunan, memastikan operasinya sukses hingga akhir," ujar Can.

Dalam konferensi pers Minggu (27/10/2019), Presiden AS Donald Trump berterima kasih kepada Kurdi Suriah atas "dukungan" tanpa merincinya.

Dia menuturkan dari hasil DNA, didapati bahwa sosok yang diserbu benar Pemimpin ISIS yang kepalanya dihargai 25 juta dollar AS, atau Rp 350 miliar itu.

Trump mengatakan, Baghdadi tewas setelah mengaktifkan rompi bom bunuh diri yang dipakainya ketika disudutkan di ujung terowongan.

Operasi itu disebut mengerahkan setidaknya 100 tentara dari cabang elite Angkatan Darat AS, Pasukan Delta, yang diangkut dengan delapan helikopter.

Sejumlah pemimpin dunia pun menyatakan rasa syukurnya atas kematian Baghdadi. Namun memastikan bahwa operasi menumpas ISIS masih belum selesai.

Sebelum diumumkan tewas oleh Trump, Abu Bakar al-Baghdadi sempat dikabarkan tewas beberapa kali sejak dia mengumumkan "kekhalifahan" 2014 silam.

Baca juga: Serang Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, AS Kerahkan 100 Tentara Elite dan 8 Helikopter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com