Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Warga Vietnam Diduga Termasuk 39 Mayat yang Ditemukan dalam Truk Kontainer di Inggris

Kompas.com - 26/10/2019, 19:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Sebanyak 20 warga Vietnam diduga termasuk di dalam 39 mayat yang ditemukan dalam truk kontainer di Inggris pada pekan ini.

Sebelumnya, polisi menyatakan 31 pria dan 8 perempuan yang ditemukan di Grays, sebelah timur London, adalah warga negara China.

Empat terduga pelaku sudah ditahan, yang menggemparkan Inggris, dan memunculkan isu berbahayanya jalur menuju Eropa yang ditempuh migran ilegal.

Baca juga: 6 Warga Vietnam Diduga Masuk 39 Mayat yang Ditemukan Dalam Kontainer Truk

Komunitas berbasis di Inggris, VietHome, menuturkan mereka menerima foto sekitar 20 warga Vietnam berusia 15-45 yang menghilang.

Nguyen Dinh Gia mengisahkan, dia menerima telepon dari putranya dua pekan lalu, di mana anaknya berharap bisa bekerja di salon kuku Inggris.

Putranya yang bernama Nguyen Dinh Luong yang saat itu hidup di Perancis menuturkan, biaya perjalanannya mencapai 11.000 poundsterling atau Rp 198 juta.

Namun, beberapa hari lalu, Gia mendapat telepon dari seorang pria. "Tolong bersimpatilah. Sesuatu tak terduga terjadi," ujar si pria ditirukan Gia.

Dilansir AFP Sabtu (26/10/2019), dia langsung tersungkur mendengar kabar itu. "Nampaknya dia berada dalam truk dan terjadi kecelakaan, semuanya tewas," tuturnya.

Selain Luong, perempuan 26 tahun bernama Pham Thi Tra My diduga termasuk di dalam 39 mayat yang ditemukan dalam truk kontainer Rabu dini hari (23/10/2019).

Kekhawatiran itu muncul setelah keluarga Tra mengungkapkan, mereka menerima pesan beberapa jam sebelum polisi menemukan truk tersebut.

"Saya sungguh, sungguh minta maaf Ayah, Ibu. Perjalanan saya ke negeri orang sudah gagal," ujar Tra dalam pesan terakhirnya.

"Saya sekarat. Saya tidak bisa bernapas. Saya mencintai kalian Ayah, IBu. Saya minta maaf, Ibu," lanjut Tra sebelum hilang kontak.

Saudara Tra, Pham Manh Cuong, mengaku menerima pesan beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 04.28 waktu VietHome.

"Tolong, cobalah untuk sedikit bekerja keras demi menutupi utang Ibu, sayang," demikian pesan yang ditinggalkan Tra kepada Cuong.

Keluarga yang dilaporkan tinggal di rumah dengan atap seng bergelombang itu mengatakan sudah meminta otoritas VietHome untuk menemukan Tra.

Baca juga: Kasus 39 Mayat Dalam Kontainer Truk: Polisi Inggris Total Tangkap 4 Terduga Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com